KABARCIREBON - Sebanyak 10 negara di Asia diterjang gelombang panas. Suhu panas di negara tersebut lebih tinggi dibanding Indonesia.
Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Jumat 28 April 2023, heatwave atau gelombang panas dalam tiga pekan terakhir telah menerjang jumlah negara di sebagian besar Benua Asia. Dan kondisinya dirasakan makin parah.
Untuk Indonesia, hawa panas yang dirasakan masyarakat dalam tiga pekan terakhir, tidak terkait dengan heatwave atau gelombang panas yang menerjang Asia.
Baca Juga: One Way Digelar, Jalur Tol Palikanci Cipali Lancar, Waspadai Lonjakan Kendaraan Jelang Masuk Sekolah
Kepala BMKG, Dwikorta Karnawati menegaskan, hawa panas atau suhu panas yang terjadi di Indonesia, merupakan peristiwa atau fenomena rutin tiap tahun.
"Penyebabnya adalah gerak semu matahari. Bukan heatwave atau gelombang panas. Indonesia terhindar dari gelombang panas Asia," tutur Dwikorta.
Beredar flyer daftar suhu rata-rata di sejumlah negara Asia yang diterjang heatwave atau gelombang panas yang mulai terasa sejak pertengahan April 2023 ini.
Dalam flyer Sea Today yang bersumber dari Strait Times, beredar di sejumlah Grup WhattsApp (Grup WA), Jumat, 28 April 2023, daftar suhu rata-rata di sejumlah negara Asia akibat terjangan gelombang panas (heawave).
Sea Today mengungkap daftar urutan suhu udara di 11 negara Asia. Dari yang terpanas sampai yang terendah suhu udaranya.
Dari 11 negara di Asia tersebut, suhu udara paling parah akibat heatwave atau gelombang panas, terparah dialami Myanmar.
Dingkapkan pula, suhu rata-rata seluruh negara di wilayah Asia Tenggara atau negara ASEAN dalam daftar tersebut, termasuk Indonesia.
Berikut daftar suhu udara rata-rata jumlah negara Asia yang diterjang gelombang panas terburuk selama ini.
Jumlah Negara di Asia Diterjang Suhu Panas
1. Myanmar, suhu udara rata-rata 45 derajat celsius (DC)
2. Thailand, 44,6 DC
3. India, 44,5 DC
4. Bangladesh, 42,8 DC
5. Laos, 42,4 DC
6. Vietnam, 42,4 DC
7. Nepal, 42,4 DC
8. China. 41,9 DC
9. Filipina, 37 DC
10. Singapura, 36,7 DC
11. Indonesia 33 DC
Khusus Indonesia adalah fenomena alam rutin tiap tahun dari musim hujan masuk ke musim kemarau.***