Jemaah Haji Indonesia Diterjang Suhu Panas Arab Saudi, Waspadai Heat Stroke

- 2 Juni 2023, 13:54 WIB
Jemaah Haji Indonesia Diterjang Suhu Panas Arab Saudi, Waspadai Heat Stroke. Petugas kesehatan Indonesia memberikan layanan door to door kepada jemaah lansia di Madinah
Jemaah Haji Indonesia Diterjang Suhu Panas Arab Saudi, Waspadai Heat Stroke. Petugas kesehatan Indonesia memberikan layanan door to door kepada jemaah lansia di Madinah /Kabar Cirebon/Dok Kemenag RI/

"Umumnya penyakit jantung, paru, gangguan metabolik, diabetes dan demensia," kata dr Alfarizi dikutip Kabar Cirebon dari laman Kemenag RI yang ditulis tim media center haji di KKHI Madinah.

Cuaca panas di Indonesia dengan Arab Saudi berbeda. Di Indonesia suhu panas maksimal 33-35 derajat celcius dengan kelembaban di atas 60 persen.

Sementara di Arab Saudi kelembabannya kering di bawah 50 persen dan suhu panas di atas 40 derajat celcius bahkan mencapai 50 derajat. Makanya jangan heran jika di Arab Saudi meski panas namun kulit tidak mengeluarkan keringat.

Baca Juga: Suhu Panas Arab Saudi Capai 44 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Banyak Alami Gangguan Kesehatan

Padahal keringat berfungsi untuk pertahanan tubuh melawan panas dengan membuat permukaan kulit menjadi lebih dingin.

Ada tiga dampak cuaca panas di Arab Saudi secara umum bagi jemaah haji Indonesia.Pertama, infeksi saluran pernapasan atau ISPA ditandai dengan batuk.

Kedua, dehidrasi, kondisi ini cukup serius sebab cuaca kering ini membuat orang yang beraktivitas di luar ruangan tidak gampang haus karena lambatnya penguapan.

Baca Juga: Jadwal Persib Liga 1 Musin Depan, Laga Perdana Versus MU

Ketiga, dan yang paling parah adalah heat stroke. Bila sudah heat stroke penangannya harus di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x