Pertempuran Sengit di Jalur Gaza: Bagaimana Militan Hamas Dapat Menembus Tembok Besi Israel?

- 12 Oktober 2023, 09:00 WIB
Pejuang Palestina mengendarai kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata yang menyusup ke wilayah Israel selatan, di Jalur Gaza utara
Pejuang Palestina mengendarai kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata yang menyusup ke wilayah Israel selatan, di Jalur Gaza utara /Ahmed Zakot/Reuters/

KABARCIREBON - Terdapatnya serangan besar-besaran terhadap Israel di perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu kemarin dilakukan militan Hamas telah mengejutkan bagi Israel sendiri. Dengan begitu gigih dan beraninya para pejuang Hamas membobol salah satu sistem keamanan diklaim paling canggih di dunia.

Pagar pintar yang telah memisahkna Israel dan Gaza dilengkapi dengan teknologi mutakhir, yang dirancang guna menditeksi tingkat pengamanan apa pun.

Dilansir dari Gulf News, begini cara para militan Hamas berhasil melewati melewatinya:

Baca Juga: 140 Pegiat Olahraga ASN dari Kota Cirebon Bakalan Berlaga Porpemda se Jawa Barat, di Kabupaten Kuningan

Di tahun 2021, Israel telah mengumumkan penyelesaian pagar pintar tersebut. Sebuah brikade dengan panjang 40 mil (64 km) di sepanjang Jalur Gaza yang telah melingkupi penghalang beton bawah tanah

Di mana proyek ini juga telah diumumkan secara resmi ke publik pada tahun 2016, setelah Hamas memanfaatkan terowongan bawah tanah melakukan serangannya ke pasukan militer Israel dalam perang tahun 2014.

Karena itu, diperlukan lebih dari 140.000 ton besi dan baja berdasar keterangan Reuters, dan pemasangan ratusan kamera, radar, serta sensor.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Sedang Mengupayakan BIJB Kertajati Jadi Tempat Penerbangan Tim Piala Dunia U-17

Selain itu, untuk akses dekat pagar di sini Gaza juga telah dibatasi hanya bagi petani yang berjalan kami. Di pihak Israel, menara observasi dan bukit pasir dibangun untukmemantau ancaman dan memperlambat penyusupan.

Pada tahun 2021, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan bahwa penghalang tersebut membentuk dinding besi antara Hamas dan Israel selatan.

Akan tetapi, pada hari Sabtu, serangkaian upaya terkoordinasi yang mengejutkan memungkinkan Hamas berhasil melewati tembok tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Hingar Bingar Akan Beropersi Penuh BIJB Kertajati, Ternyata Masih Sisakan Derita bagi Warga Sekitar

Pagar itu dilanggar di 29 titik, menurut Pasukan Pertahanan Israel.

Meskipun terdapat menara penjaga Israel yang ditempatkan setiap 500 kaki di sepanjang perimeter tembok di beberapa titik, para militan tampaknya hanya menemui sedikit perlawanan.

Hal ini segera menjadi jelas karena jumlah personel di perbatasan sangat minim, dan sebagian besar pasukan militer Israel dialihkan untuk fokus pada kerusuhan di Tepi Barat.

Baca Juga: Wisata di Cirebon Makin Menggeliat, Buyer dan Seller Bertemu di West Java Tourism Exchange

“Bagian yang paling menarik dari sistem ini adalah bagian yang memberikan indikator dan peringatan,” kata Matthew Levitt, direktur program kontraterorisme di Washington Institute for Near East Policy.

“Tapi begitu Anda tidak melihat sebelumnya ada orang yang berkumpul di pagar, itu tetap saja pagar. Pagar besar, tapi hanya pagar.”

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah