KABARCIREBON - La Onroe Sinrang alias Dea Mas Unru alias Dea Mas Manurung adalah Bangsawan Sumbawa yang menjabat Enti Desa Taliwang, Wakil Sultan Sumbawa yang diberi kuasa memerintah daerah Taliwang.
Setelah Belanda berhasil memadamkan perlawanan di Bima, Belanda berkehendak menaklukan dan menguasai wilayah Kasultanan Sumbawa.
Kedatangan Belanda untuk menguasai Taliwang ditolak oleh La Oenroe Sinrang dengan melakukan perlawanan bersenjata dan membangkang perintah Sultan Sumbawa yang telah lemah dipengaruhi Belanda.
Baca Juga: Mengenal Mbah Kuwu Cirebon, Lahir dengan Nama Walangsungsang Populer dengan Sebutan Cakrabuana
Oenroe memilih berjuang mengangkat senjata melawan Belanda mempertahankan Taliwang, membela kehormatan bangsa dan tanah airnya.
Akibatnya, perang berkobar di Kampung Sepagaran (Sapugara) dan Brang Poto,
Kampung Sapugara dibumihanguskan oleh Belanda.
Korban berjatuhan di antara kedua pihak tentara Belanda dan lasykar Oenroe, Baso Busing panglima lasykar Oenroe gugur dalam mempertahankan Sapugara.
Baca Juga: Mengenal Tugu Pahlawan Majalengka, Simbol Perlawanan Rakyat Mengusir Kaum Penjajah
Oenroe beserta keluarga dan laskarnya mundur menuju Rarak. Tentara Belanda terus memburu menangkap Oendroe yang bergerilya, pengadangan dan penyerangan tentara Belanda dilakukan laskar Oendroe di Paruak Marsose dan Tereng Tali.
Setelah beberapa bulan lamanya, upaya Belanda untuk memburu dan menangkap Oenroe, akhirnya menemukan dan menyerang tempat perlindungan Oenroe di Goa Gunung Rungis.