Sahabat Umar bin Khattab r.a. yang berada di situ, bertanya : "Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah?"
Nabi Muhammad SAW menjawab : "Aku di beritahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah Azza wa Jalla."
Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata : "Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku."
Allah SWT berfirman : "Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun?"
Orang itu berkata : "Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku di pikul olehnya,"
Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. Rasulullah tidak mampu menahan tetesan airmatanya. Beliau menangis.
Lalu, Rasulullah berkata : "Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya."
Rasulullah SAW melanjutkan kisahnya. Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi : "Sekarang angkat kepalamu."