KABARCIREBON - Mudik lebaran tahun 2023, jangan sampai terjebak kemacetakan di jalur pantura. Sebagai informasi, di dalam artikel ini adalah daftar titik rawan macet di jalur pantura Jawa Barat yang kerap terjadi tiap tahun.
Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Kamis, 13 April 2023, arus manusia yang mudik lebaran tahun 2023 diprediksi naik 44,79 persen di banding tahun 2022 lalu.
Tahun ini diprediksi jumlahnya mencapai 123,8 juta orang. Data itu disampaikan Kementerian Perhubungan RI kepada media. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya lonjakan arus mudik.
Beberapa faktor tersebut yakni tidak ada larangan mudik dari pemerintah, status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut dan ekonomi masyarakat berangsur pulih.
Karenanya, jalur pantura dan tol dipastikan padat merayap seperti tahun-tahun sebelumnya. Karenanya, anda perlu tahu sehingga bisa mengambil tindakan saat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun 2023.
Baca Juga: Dilanda Krisis Gagal Bayar, Pemda Kuningan Jangan Berkhayal Mendapatkan Lagi Predikat WTP
Titik Rawan Macet Jalur Pantura Jawa Barat
- Pertigaan gerbang tol Cikampek
- Pertigaan Cikampek - Jomin
- Pertigaan Jomin - Subang
- Pasar tumpah Patokbeusi, Subang
- Pasar tumpah dan pertigaan Pamanukan, Subang
- Pasar tumpah dan perempatan Sumuradem
- Pasar tumpah dan pertigaan Patrol
- Pasar tumpah Bangkir arah Celeng-Indramayu
- Pasar tumpah dan pertigaan Karangampel, Indramayu
- Pasar tumpah Celancang, Kabupaten Cirebon
- Lintasan Krucuk, Kota Cirebon
- Pasar tumpah Tegalgubug, Kabupaten Cirebon
- Pertigaan Palimanan, Kabupaten Cirebon
- Pasar tumpah Pasar Minggu, Kabupaten Cirebon
- Pasar tumpah, pasar kue dan perempatan Plered, Kabupaten Cirebon
- Pertigaan dan belokan Kedawung, Kabupaten Cirebon
- Pasar tumpah Mundu, Kabupaten Cirebon
- Pertigaan pintu tol Kanci
- Pasar tumpah Gebang
Baca Juga: Jalankan Penugasan, Sistem Distribusi LPG 3 KG Tepat Sasaran Telah Diujicoba Sejak Tahun Lalu
Rentang panjang jalur utama pantura dari gerbang tol Cikampek hingga perbatasan Jabar-Jateng di Losari, Kabupaten Cirebon mencapai sekitar 200 kilometer.
Kerawanan kemacetan akibat situasi jalan berupa perlintasan seperti pertigaan, perempatan hingga pasar tumpah.
Di sepanjang jalur utama pantura, juga ada titik rawan macet lainnya, yakni Jln Raya Palimanan - Kedawung sepanjang sekitar 10 kilometer.
Baca Juga: Dua Unit Bus Tidak Laik Jalan karena Terjadi Masalah dalam Proses Pembakarannya
Jln Raya Palimanan - Kedawung merupakan jalur pertemuan antara kendaraan dari arah Jakarta dan Bandung.
Tingkat kerawanan kemacetan di sepanjang ruas jalan tersebut juga karena adanya aktifitas warga di sepanjang jalan yang merupakan areal perkotaan dan padat penduduk.
Apalagi menjelang lebaran, tradisi maremaan (belanja sebelum lebaran), membuat orang akan keluar rumah, berkendara dan menyusuri jalan raya menuju Kota Cirebon tersebut.***