Saksikan Pesona Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023, Ini Bedanya dengan Gerhana Matahari Hibrida

1 Mei 2023, 18:26 WIB
ILUSTRASI gerhana bulan penumbra. /Pexels

KABARCIREBON - Kapan gerhana bulan penumbra? Akan terjadi di minggu pertama bulan Mei 2023. Dan jangan lewatkan pesona dari fenomena astronomi berupa gerhana bulan penumbra. Diprediksi terjadi pada Jumat, 5 Mei malam hingga Sabtu, 6 Mei 2023 dini hari.

Gerhana bulan penumbra berbeda dengan gerhana matahari hybrid (hibrida) yang terjadi pada 20 April 2023. Jika pada gerhana matahari bulan menutupi bumi dari cahaya matahari, kini giliran bumi menutupi cahaya matahari ke bulan.

Jadi, gerhana bulan penumbra, merupakan gerhana dimana cahaya matahari tidak sampai ke bulan karena tertutup bumi.

Baca Juga: Ini Dia Detik-detik Polisi Membantu Pemudik Melahirkan di Rest Area Tol Cipali Majalengka

Dalam laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dijelaskan, gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan - matahari - bumi sejajar.

Posisi sejajar itu membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Posisi ini berbeda dengan gerhana matahari. Jika gerhana matahari, cahaya Matahari terhalang oleh bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi. Gerhana matahari selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Baca Juga: Bupati Majalengka H Karna Sobahi: Pernikahan Adalah Ibadah Suci yang Membangun Keluarga Harmonis & Sejahtera

Saat terjadi gerhana bulan penumbra, bayangan bulan akan terlihat kabur. Seluruh bagian bulan masuk wilayah penumbra, tertutup bumi sehingga bayangan bulan terlihat kabur.

Berdasar catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan penumbra akan terjadi pada tanggal 5 sampai 6 Mei 2023.

BMKG mengungkapkan, kalender fenomena astronomi gerhana sepanjang tahun 2023 terjadi empat kali gerhana.

Baca Juga: Paska Lebaran, Pasien Covid-19 di RSUD Arjawinangun Cirebon Meningkat

Gerhana bulan penumbra pada 5 - 6 Mei 2023 nanti, merupakan gerhana kedua setelah gerhana matahari hybrid pada 20 April 2023 atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di tahun 2023 ini.

Dari empat fenomena gerhana di tahun 2023, tiga diantaranya dapat diamati di Indonesia, dan hanya satu gerhana yang tidak dapat diamati dari negeri khatulistiwa Indonesia.

Kalender Gerhana Tahun 2023

1. Gerhana Matahari Hybrid (GMH), tanggal 20 April 2023, dapat diamati dari Indonesia,

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP), tanggan 5-6 Mei 2023, dapat diamati dari Indonesia.

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC), tanggal 14 Oktober 2023, tidak dapat diamati dari Indonesia

4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS), tanggal 29 Oktober 2023, dapat diamati dari Indonesia.

Baca Juga: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Lepas Konvoi Scooter Riding Vespa, Rayakan Hari Buruh dengan Semangat Komunitas

Berbeda dengan gerhana matahari hybrid atau hibrida, gerhana bulan penumbra pada 5 - 6 Mei 2023, bisa diamati dengan mata telanjang.

Tidak menimbulkan radiasi. Bahkan gerhana bulan penumbra, akan menjadi pemandangan langit yang sangat menakjubkan sepanjang langit di atas rumah anda tidak mendung.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler