KABARCIREBON - Tabrakan beruntun yang terjadi di kawasan Jalan Raya Puncak Bogor menyebabkan 14 orang alami luka ringan dan satu buah warung makan di kawasan tersebut rusak.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengungkapkan, tabrakan beruntun tersebut melibatkan 8 kendaraan, terdiri dari 3 unit sepeda motor, dan 5 unit mobil.
"Ada 8 kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun ini, yakni 2 angkot, truk box, box mini , Suzuki XL 7, dan 3 sepeda motor," ungkap Rizky dilansir dari pikiranrakyat.com Selasa, 23 Januari 2024.
Baca Juga: Asyik Bansos BLT BPNT Tahap 1 Tahun 2024 Cair, Nilainya Rp 400 Ribu, Begini Cara Ceknya
Lebih lanjut Rizky mengatakan, akibat tabrakan beruntun itu berdampak terhadap warung makan. "Selain itu ada 14 orang mengalami luka ringan," katanya.
Menurutnya, kecelakaan saat ini tengah dalam penanganan petugas. "Kami juga melibatkan 3 unit derek untuk mengevakuasi kendaraan," ujarnya.
Sebelumnya kawasan Jalan Raya Puncak Bogor kembali memakan korban. Dalam sebuah video yang beredar, telah tejadi tabrakan beruntun melibatkan beberapa kendaraan yang melintas jalanan tersebut.
Dalam video yang beredar, tabrakan beruntun melibatkan puluhan kendraan terjadi di Desa Tugu, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
Tampak dalam video yang berdurasi 3,5 menit itu sebuah truk menghantam sebuah kios, dan satu unit motor tergeletak, dihantam truk tersebut.
Dalam tabrakan beruntun melibatkan beberapa kendaraan, seperti, truk, angkutan umum, mini bus, dan sepeda motor menyebabkan antrian panjang kendaraan.
Baca Juga: Baru Saja Terjadi Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor yang Melibatkan Puluhan Kendaraan
KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto membenarkan terjadinya tabrakan berutun tersebut.
Menurutnya, saat ini dari Sat Lantas Polres Bogor tengah melakukan evakuasi pada lokasi kecelakan di Jalan Raya Puncak Bogor.
"Benar telah terjadi tabrakan beruntun di daeah Tugu Selatan dan saat ini sedang ditangani dan proses evakuasi," ungkap Ardian dilansir dari prfmnews.id Selasa, 23 Januari 2024.***