Manfaatkan Lahan Kosong, Politisi Dedi Mulyadi Cetak Sawah Baru di Lembur Pakuan Subang

23 Maret 2024, 19:21 WIB
Politisi Gerindra, Dedi Mulyani naik traktor cetak sawah baru di Lembur Pakuang, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024.* /Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi melakukan upaya nyata dengan cetak sawah baru di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Apa yang dilakukan Dedi Mulyadi adalah kebalikan dengan kondisi saat ini dimana pembangunan mengorbankan areal sawah. Namun, Dedi Mulyadi melahirkan sawah baru dengan tujuan membantu memenuhi kebutuhan beras nasional.

Komitmen pada pentingnya membangun ketahanan pangan dan ketersediaan beras nasional, dibuktikan Kang Dedi Mulyadi (KDM) dengan mencetak areal sawah baru di tanah kelahirannya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Apotek yang Terdekat di Kota Pasuruan, Ada Pilihan Apotek Nyo, Apotek Mulia, dan Apotek Yap

Aksi nyata dilakukan KDM dengan membuka lahan sawah baru di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Jika banyak orang membuka lahan untuk perumahan, pertokoan, pabrik atau industri, yang dilakukan KDM justru sebaliknya.

KDM yang mantan Bupati Purwakarta dua periode itu justru memilih membuka lahan untuk dijadikan sawah baru memperluas hamparan yang sudah ada di Lembur Pakuan.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Keamanan Pasokan dan Penyaluran BBM, LPG, dan Avtur di Wilayah Regional JBB

Kang Dedi Mulyadi menuturkan, saat ini orang hanya sibuk berkomentar mengenai harga beras yang naik.

Sementara di sisi lain lahan pertanian berupa sawah justru terus menyempit karena alih fungsi menjadi rumah, ruko bahkan pabrik.

“Sekarang saya mau membuka lahan baru untuk mencetak sawah agar terus memberikan sumbangsih beras nasional, walaupun nyumbangnya baru 10-20 ton. Namanya komitmen, lumayan,” tutur KDM, Sabtu, 23 Maret 2024.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warung Sate yang Murmer di Kota Pasuruan, Sate Pak Untung dan Sate Bang Lukman Layak Dicoba

KDM berkeyakinan, ketersediaan beras nasional bisa tercukupi jika banyak sawah baru yang dibuat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan lahan kosong milik pemerintah yang berada di Pulau Jawa ini menjadi sawah.

KDM sendiri turun langsung memberikan komando pada pasukannya untuk memulai mencetak sawah baru. Bahkan ia membawa sendiri alat berat yang akan dioperasikan di lahan tersebut.

Meski begitu KDM mengaku menyisakan rasa penyesalan. Sebab untuk mencetak sawah baru tersebut ia harus mengorbankan sejumlah pohon. Sebagai gantinya ia akan menanam puluhan pohon yang lebih estetik.

Baca Juga: Inilah Daftar Nama Caleg Kota Cirebon yang Diprediksi Raih Kursi DPRD, Golkar Jadi Pemenang

“Saya cetak sawah baru walaupun tidak terlalu luas tapi setidaknya memberikan kontribusi bagi ketersediaan pangan nasional,” ujarnya.

Bagi Kang Dedi Mulyadi, ketersediaan pangan tidak akan lahir hanya dari forum diskusi, tetapi hal itu lahir dari aksi nyata dari orang-orang yang mau berpanas-panasan dan berkotor-kotoran.

“Tidak mungkin padi lahir di atas meja, lahir di atas laptop, padi tidak lahir dari ruang diskusi tapi dari sawah yang dikerjakan dari pengorbanan mereka para petani,” ucap KDM.

Ia berharap dengan lahan dan sistem pengelolaan sawah yang baru bisa meningkatkan produktivitas padi dua kali lipat dari sebelumnya.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Tags

Terkini

Terpopuler