Berteduh di Gubuk Tengah Sawah, 12 Pemetik Semangka Jembrana Bali Tersambar Petir, Ini Identitas Mereka

- 28 Januari 2024, 13:05 WIB
Ilustrasi 12 pemetik semangka di Bali tersambar petir
Ilustrasi 12 pemetik semangka di Bali tersambar petir /Dok. Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Nasib naas menimpa 12 petani pemetik semangka di Jembrana, Bali. Saat hujan gerimis, mereka berusaha berteduh dalam gubuk sawah. Namun, upayanya itu, justru berujung tragis karena justru malah tersambar petir.

Kepolisian Resor Jembrana, Bali menyatakan, dari 12 orang petani pemetik semangka itu, satu orang di antarnya meninggal dunia.

"Satu orang meninggal dunia, satu orang kritis, dua orang luka berat dan delapan orang luka ringan. Saat ini, anggota kami sedang di TKP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra di Negara, Jembrana, Sabtu, 28 Januari 2024 malam kepada Kantor Berita Antara dikuti Kabar Cirebon.

Baca Juga: Lawan Timnas Australia, Ini Formasi Susunan Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan Siap Beri Kejutan

Ia mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi di areal persawahan Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 15.00 Wita.

Menurut dia, 12 orang korban tersambar petir merupakan pekerja pemetik semangka yang sedang memanen di lokasi.

Para pekerja ini, kata dia, akan memetik semangka di lima petak lahan mulai pukul 13.30 WITA. Namun, pada pukul 14.30 WITA, saat baru menyelesaikan tiga petak lahan semangka, hujan gerimis turun sehingga para pekerja ini mencari tempat berteduh.

Baca Juga: Bernyali Besar, Panwascam di Kabupaten Cirebon Ini Berani Bubarkan Kegiatan Kampanye

Mereka memillih gubuk tengah sawah dan rumah warga untuk berteduh. "Yang berteduh di gubuk tengah sawah itulah yang tersambar petir. Mereka tidak tahu persis kejadiannya, karena langsung tidak sadarkan diri," katanya.

Berdasaerkan keterangan Sariani, salah seorang korban, saat petir menyambar dirinya terpental dari gubuk. Dan saat tersadar dia melihat rekan-rekannya tergeletak tidak sadarkan diri di sekitar gubuk.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x