Pedepokan Al-Busthomi Gelar Kesaktian Salawat dan Hypoterapi

- 1 Januari 1970, 07:00 WIB
MUNDU, (KC).-
Ratusan orang dari berbagai daerah mengikuti "Kesaktian Salawat' di Padepokan Al Busthomi, Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Pimpinan Padepokan Anti Galau Al Busthomi, HM Ujang Busthomi menceritakan, dalam dunia Islam dikenal istilah karomah. Karomah itu sendiri yang merujuk pada kesalehan seseorang  baik saleh pribadi maupun saleh sosial. 
Faedah atau manfaat dari kesalehan pada diri orang tersebut, dapat membuat kejadian yang luar biasa atau di luar nalar dan kemampuan manusia awam. Hal inilah yang kemudian orang awam menyebutnya dengan sebutan sakti atau ampuh. 
Padahal, karomah atau kesaktian itu berdasarkan amalan salawat atau dzikir pada Allah SWT, untuk mendekatkan diri dengan memohon berbagai hajat agar diijabah.
"Karomah atau kesaktian tidak datang dengan tiba-tiba, namun orang tersebut sedemikian dekat dengan Allah. Salah satunya, amalan, sebagai mediasi yang dilakukan dengan khusyu', tawaddu dan ikhlas karena Allah. Kalau sudah sedemikian dekat kita dengan Sang Pencipta, tidak ada hal mustahil bisa terjadi atau kun fayakun," ceritanya, Jumat, (26/1/2020).
Pria yang biasa dipanggil Kang Ujang ini menjelaskan, dirinya bersama masyarakat, jama'ah padepokan serta anggota GP Ansor menggelar 'Kesaktian Bersalawat' untuk  mengajak bertawasul kepada Rasullah SAW. Sebab dengan memperbanyak amalan salawat dimanapun atau kapanpun, insya Allah, semua keinginan di dunia maupun di akhirat diijabah Allah SWT.
"Kami semua di sini, bertujuan bersalawat dan dzikir bersama untuk berdoa memohon rahmat, hidayah dan barokah Allah SWT, dengan nikmat sehat dan sukses dalam berbagai usaha," jelasnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan akan rutin dilaksanakan setiap Kamis malam. (Supra/KC) 

Editor: Administrator


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah