KABARCIREBON - Pelaku pembunuhan 9 orang yang dilakukan secara berantai di Bekasi, Wowon Erawan atau Aki Banyu dan Duloh sebagai eksekutor dalam kasus pembunuhan 9 orang tersebut, mengaku siap menerima hukuman mati.
Keduanya membunuh sembilan orang dan menipu 11 tenaga kerja wanita (TKW).
Wowon mengaku dirinya kerasukan setan pada saat mengekseuksi para korbannya.
Baca Juga: Catat Nih Rute Pengalihan Arus Saat Cap Go Meh di Kota Cirebon
"Di luar kesadaran, karena sudah kerasukan setan saja. Saya sangat menyesal telah melakukan pembunuhan, dan saya ingin bertobat," kata Wowon dilansir kabarcirebon.com dari PikiranRakyat.com, Jumat (3/2/2023).
Wowon meminta maaf kepada keluarga korban, dirinya juga siap bertanggung jawab atas pembunuha yang telah direncanakannya itu.
"Saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, begitu juga kepada mereka yang belum menjadi korban, saya meminta maaf. Mau dihukum apapun saya siap terima," kata Wowon.
Baca Juga: Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Dorong DPMPTSP Siapkan Desian Promosi untuk Menarik Investor
Senada dengan Wowon, Duloh juga mengaku siap menanggung hukuman seberapa apapun. Bahkan, Duloh sudah mempersiapkan jika dirinya dijatuhkan hukuman mati.
"Hukuman apa saja yang akan saya jalani, itu saya sudah siap. Karena saya sudah menjalakan pebunuhan tencana terhadap banyak orang,"kata Duloh.