Network
KABARCIRBEON - Ruas Tol Cisumdawu dari Cimalaka menuju Kertajati sudah Mulai difungsikan sejak Minggu (16/4/2023), namun hanya diberlakukan satu arah dari arah Bandung menuju Cirebon dan Jawa Tengah.
Jalan ini baru dilakukan satu lajur karena dari arah timur belum bisa difungsikan.
Menurut keterangan Direktur PT Jabar Tol Yusuf Hamka, Sabtu (15/4/2023), hal tersebut terkait masih ada kekurangan-kekurangan, dan sebenarnya belum boleh dibuka.
“Dibukanya jalur jalan tersebut sekadar untuk memperlancar arus lalu lintas yang akan mudik Lebaran. Kalau banyak kekurangan-kekrangan ya mohon dimaklumi.” ungkap Yusuf Hamka.
Makanya, menurut dia, pembukaan jalur jalan ini pun hanya pada jam-jam tertentu, yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Pada semua pengendara yang melintas di jalur tersebut pihak PT Jabar Tol juga belum mengenakan tarif tol sehingga pengendara amsih bebas bea keluar.
Perusahaan baru akan mengenakan tarif tol pada akhir Mei mendatang setelah seluruh pekerjaan tuntas, baik pembangunan jalan maupun pemasangan rambu lalu lintas sehingga pengguna jalan bisa nyaman dan aman saat berkendaraan.
Yusuf Hamka memastikan pada akhir Mei pengerjaan jalan bisa tuntas dikerjakan karena semua operator akan terus bekerja walaupun Lebaran, terlebih jika cuaca bersahabat perjalanan juga akan aman.
“Sekali lagi pembukaan jalan tol ini hanya untuk mendukung untuk memperlancar arus lalu lintas pemudik, makanya kalau masih ada ketidaknyamanan jangan komplain karena ini tidak berbayar. Sekarang saat mudik satu lajur dibuka dan saat balik juga hanya dibuka satu lajur jalan dengan jam yang sama,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke BIJB pada Sabtu (15/4/2023) mengungkapkan, ruas Tol Cisumdawu sudah mulai difungsikan hanya saja menurutnya dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Difungsikannya ruas jalan dari arah Cimalaka menuju Cipali yang keluar dari KM 152 ini setelah ada kepastian dari Menteri PUPR yang juga pada hari yang sama meninjau progres pekerjaan jalan Tol Cisumdawu untuk sesi empat dan sesi lima yang masih menyisakan pekerjaan.
Sedangkan arus lalulintas dari arah Bandung menuju Kuningan dan Ciamis yang keluar melalui jalur jalan arteri mulai padat. Kepadatan kendraan yang masuk jalur arteri lintas Kadipaten terjadi mulai pukul 00.08 hingga pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Terima SK PRSI, Siska Karina Jadi Pembina CHS
Berdasarkan data kepolisian untuk sepeda motor setiap menitnya mencapai 30 hingga 50 kendaraan sedangkan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan bus sebanyak 5 kendaraan hingga 10 kendaraan per menit. Kendaraan roda empat rata-rata berplat B, D, R dan AD.
Pemudik dari arah Bandung diperkirakan memasuki jalur Tol Cisumdawu dan kembali masuk ke Tol Cipali untuk melanjutkan perjalalanannya hingga ke tujuan.
Sehingga yang masuk jalur arteri diperkirakan hanya pemudik yang menuju wilayah Majalengka, Kuningan atau Ciamis. Atau mereka yang keluar dari pintu Tol Cimalaka yang belum bisa melanjutkan ke Tol Cipali karena masih ditutup karena ketika keluar dari Cimalaka masih terlalu pagi.
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Novianto menyebutkan, ketika terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri Cimalaka-Kadipaten pihaknya segera melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas. Namun demikian hingga Minggu siang arus lalu lintas masih normal.
Menyinggung soal ruas jalan yang longsor di Desa Cimeong, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian, namun demikian menurutnya, berdasarkan keterangan pihak pengusaha yang mengerjakan perbaikan jalan, pada saat mudik tiga hari ke depan jalan sudah bisa dilalui dua arah.(Tati/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.
