Baca Juga: Wawan, Biksu Thailand asal Cirebon Akui 20 Biksu Nyerah Terjang Gelombang Panas Asia
Willy Aditya menilai adanya politisasi hukum oleh pejabat negara setelah Johhny G Plate, rekan separtainya di Nasdem, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk tuduhan dugaan korupsi.
"Kini aparat semena-mena terhadap rakyat. Ini karena presidennya sebagai petugas partai, bukan pelayan rakyat," tutur Willy Aditya.
Apa yang disampaikan Willy Aditya merupakan serangan keras pertama Nasdem setelah Johnny G Plate dijadikan tersangka dan ditahan.
"Harusnya yang menjadi presiden itu petugas rakyat, bukan presiden partikelir," ujar Willy Aditya dalam sebuah diskusi publik di Universitas muhhamadiyah Jakarta (UMJ).
Willy Aditya juga menyinggung perlunya presiden yang memegang ajaran Bung Karno supaya lebih mementingkan rakyat dibanding pejabat negara.
Menanggapi Willy Aditya, netizen meminta agar Nasdem bisa bersikap seperti PDI Perjuangan dan Gerindra yang dewasa dalam menghadapi kadernya yang menjadi menteri ditangkap dan ditahan dengan tuduhan korupsi.
Baca Juga: 5 Hari di Kota Cirebon, Biksu Thailand ke Keraton Kasepuhan Hingga Napak Tilas Kaki Gunung Ciremai