KABARCIREBON- Ketua Umum PWI Pusat, H Atal Sembiring Depari menyampaikan keluhan dan harapan-harapannya tentang dunia pers pada malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat (Jabar) di Karawang, Sabtu, 20 Mei 2023. Sebab, ia menilai, perkembangan zaman dengan hadirnya teknologi, media massa mengalami disrupsi yang luar biasa.
"Kami bisa ketawa-ketawa di sini, karena disambut baik oleh Kabupaten Karawang dalam HPN 2023. Tapi kami setiap hari dibayangi rasa was-was, mengapa satu persatu media padam. Kami berpikir keras bagaimana pers harus tetap hidup," kata Atal S Depari.
Ia melanjutkan, dengan kehadiran teknologi juga, industri pers hampir 70 persen dikuasi oleh Google. Oleh karena itu, kata dia, harus ada regulasi yang mengatur hal itu.
"Kami berdoa setiap hari semoga pers ke depan harus lebih maju lagi. Pers harus tetap hidup," katanya.
Menurutnya, pada HPN, pihaknya mendapatkan banyak sekali ucapan yang sangat luar biasa dari berbagai elemen masyarakat. Artinya, kata dia, pers ini sangat dibutuhkan. "Oleh karena itu pers harus tetap hidup," ungkapnya.
Ia juga mengajak, agar seluruh insan pers Indonesia terus berkarya. Dan terus memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya percaya harapan masyarakat ke pers sangatlah besar. Apalagi sekarang menjelang pemilu, pers harus memberikan informasi yang damai. Atau yang saya sebut dengan jurnalisme damai," ungkap Atal.
Di tempat yang sama, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, menyampaikan ucapkan terima kasih karena sudah mempercayakan ke daerahnya sebagai tuan rumah. "Suksesnya acara ini karena kolaborasi semua stakeholder," katanya.
Pemkab Karawang, kata, dia, sangat mendukung kemajuan pers. Bahkan, sejak 2019 lalu, pihaknya sudah menganggarkan untuk program uji kompetensi wartawan. Dan tercatat, ada 300 wartawan yang sudah ikut uji kompetensi.
Dengan digelarnya peringatan HPN 2023 tingkat Jabar di daerahnya itu, ia berharap, bisa menjadi rangkaian silaturahmi pihaknya dengan semua stakeholder terkait.(Ismail/Kabar Cirebon)