Tertua di Dunia, Ternyata Ini Benda Purba yang Ditemukan di Situs Gunung Padang Cianjur Jawa Barat

- 2 Juli 2023, 23:20 WIB
Sebuah koin kuno dan pecahan keramik kuno ditemukan di Situs Gunung Padang Cianjur Jawa Barat
Sebuah koin kuno dan pecahan keramik kuno ditemukan di Situs Gunung Padang Cianjur Jawa Barat /Kabar Cirebon/Youtube Angelick Vaulina/Youtube Kehidupan Misteri/

KABARCIREBON - Situs Gunung Padang Kabupaten Cianjur Jawa barat disebut-sebut sebagai situs tertua di dunia. Benarkah?

Lalu, harta karun atau benda purba apa saja yang ditemukan di Situs Gunung Padang? Apakah ditemukan juga fosil binatang dan manusia purba? Lalu, bencana apakah yang membuat masyarakat di zaman tersebut meninggal dunia sehingga Situs Gunung Padang seperti terbengkalai.

Pertanyaan-pertanyaan itu sangat wajar sebagai bentuk rasa penasaran dari riset yang dilakukan para arkeolog dalam mengungkap usia dan perabadan manusia kaitannya dengan pembangunan Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat.

Baca Juga: Efektivitas dan Satu Hamparan, Disdik Kabupaten Cirebon Bakal Kembali Merger SD di 19 Kecamatan

Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Minggu, 2 Juli 2023, hingga kini belum ada informasi penemuan fosil binatang atau manusia purba di areal Situs Gunung Padang.

Namun demikian, ada penemuan benda-benda purba atau kuno di area Situs Gunung Padang. Benda purba itu berupa pecahan keramik dan koin logam serta artefak lainnya.

Temuan benda kuno di Situs Gunung Padang pernah dipamerkan pada Bulan September tahun 2014 lalu. Yang dipamerkan yakni pecaham keramik, koin berukuran sekitar 1,7 cm diduga terbuat dari perunggu karena di permukaannya didominasi warna hijau logam.

Baca Juga: Merevolusi Dunia Makanan Instan, MANU Putera Buntet Pesantren Cirebon Luncurkan Liwetin Bumbu Rempah

Pada permukaan koin ketika dilihat dengan kaca pembesar terlihat wujud orang. Kemudian, ada ukiran lingkaran 84 buah dengan diameter 0,11 milimeter. Koin tersebut ditemukan dari kedalaman 11 meter dari puncak situs.

Dari hasil uji korban, koin tersebut diduga kuat berusia ribuan tahun sebelum masehi. Kemudian, ditemukan juga beliung persegi, atau kapak batu atau gigi petir. Kemudian ada pula batu yang mirip kujang.

Namun, soal fosil binatang purba dan manusia purba belum ditemukan. Hal itu diduga kuat karena lapisan tanah di area Situs Gunung Padang merupakan tanah subur sehingga makhluk hidup yang mati akan terurai dengan tanah.

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Hadiri Haul Mbah Soleh, Digelar Tiga Hari Dipusatkan di Masjid Benda Kerep Cirebon

Beda halnya jika tanah tersebut gersang atau tandus, maka makhluk hidup yang mati di lokasi itu, tidak terurai sehingga bisa membentuk fosil.

Situs Gunung Padang yang berada di Desa Karyamukti itu merupakan sebuah bukit yang berbentuk seperti piramida dengan luas sekitar 900 meter persegi. Tingginya sekitar 100 meter dari kaki bukit.

Luas area Situs Gunung Padang diperkirakan lebih dari 17 hektare. Bukit ini merupakan bangunan punden berundak yang memiliki 5 tingkat sampai di puncaknya.

Baca Juga: Bangunan Satkom Milik Lanal Cirebon Disabotase Teroris, Ini yang Terjadi

Situs ini terbentuk dari potongan bongkahan batu vulkanik dengan ukuran yang berbeda-beda. Bongkahan batu pembentuk bangunan ini umumnya berukuran panjang 1 meter dengan lebar 20 cm. Balokan batu diperkirakan dari jenis batuan andesit, basaltik dan basal.

Bahan baku batuan itu diyakini diambil dari lingkungan sekitarnya. Hal ini didapat dari temuan batuan panjang yang mirip yaitu di Kampung Empang dan Kampung Ukir yang terletak 500 meter sebelah tenggara situs Gunung Padang.

Jadi jika dilihat dari bentuk dan temuan-temuan di Situs Gunung Padang, diduga dulunya tempat tersebut menjadi pusat peradaban manusia di Era Megalitikum atau Zaman Batu Besar.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah