Network
KABARCIREBON - Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat rupanya banyak dikunjungi masyarakat dunia di zamannya. Konon, Raja Salomon (bahasa Ibrani) atau Nabi Sulaiman pernah mengunjungi daerah sekitar Gunung Padang. Benarkah?
Pegiat Sejarah, Guru Gembul mengungkap catatan sejarah yang mencengangkan. Catatan sejarah itu bersumber dari Mesir Kuno dan Yunani Kuno. Meski baru berupa hipotesa, namun cukup kuat dan didukung oleh sumber sejarah lainnya.
Dalam sebuah catatan sejarah Mesir Kuno disebut Raja Salomo mendapatkan 400 talenta emas dari nusantara salah satunya dari Cikotok, sebuah tempat yang berada di kaki Gunung Salak tidak jauh dari Gunung Padang Cianjur.
Baca Juga: Terungkap, Gunung Padang Menjadi Titik Awal Peradaban Nusantara Ternyata Ada Tambang Emas dan Perak
Ia kemudian menjelaskan tentang sebuah tempat yang bernama Cikotok. Cikotok adalah sebuah desa di Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten, Indonesia.
Desa ini pernah memiliki tambang emas peninggalan Belanda dan Jepang yang kemudian dikelola oleh PT ANTAM yang akhirnya ditutup pada tahun 2011.
"Cikotok itu berada di Kaki Gunung Salak, kenapa disebut Gunung Salak? Gunung Salak berasal dari bahasa Sunda yakni salaka yang berarti perak,".
"Karena itu, di sana ada salakadomas. Tambang emas dan perak sejak ribuan tahun lalu," ungkap Guru Gembul di Kanal Youtube R66 Newlitics di Acara Kontroversi Toleransi yang dipandu Helmy Yahya dikutip Kabar Cirebon, Sabtu, 23 Juli 2023.
Menurut versi wikipedia, Raja Salomo seorang raja yang lahir 1.000 tahun lalu sebelum masehi (SM). Ia adalah seorang putra raja Daud.
Ia kemudian menjadi raja ketiga kerajaan Israel setelah Saul dan Daud ayahnya. Raja Salomo dikait-kaitkan sebagai Nabi Sulaiman dalam Islam.
Menurut Guru Gembul, wilayah Cianjur, Banten adalah awal mula peradaban Nusantara. Bahkan, kerajaan tertua di Jawa Barat adalah kerajaan yang berada di bawah kaki Gunung Salak yakni Salakanagara, kerajaan negeri perak.
Kemudian, kerajaan tersebut menjadi Tarumanegara. "Disebut Tarumanegara karena dekat dengan Bantaran Sungai Citarum, Citarumanaraga. Awalnya memang dari situ awal peradaban Nusantara," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Konsolidasi Politik, Bambang Hermanto Gandeng Komunitas Al-Hidayah Hadapi Pemilu 2024
"Awal peradaban Nusantara memang di situ. Catatan-catatan tentang nusantara dari kebudayan kuno seperti dari Mesir kuno dan Yunani kuno menyebutkan wilayah Jawa Barat bagian barat, ya berarti di sekitaran Gunung Padang," tutur Guru Gembul.
Ia meyakini wilayah sekitar Gunung Padang Cianjur menjadi pusat migrasi manusia pada saat itu. Karena, lokasinya juga berada di antara pertemuan Sungai Musi dengan Kapuas.
Ia juga mengilustrasikan kehidupan di zaman es. Saat itu, manusia sangat kesulitan untuk hidup di daerah subtropis.
Baca Juga: Ajukan KUR BRI Rp50 Juta dengan Tenor Hingga 5 Tahun, Cek Angsurannya di Sini
Sehingga, mereka harus berkumpul di wilayah tropis. Sehingga, wilayah Situs Gunung Padang Cianjur menjadi tujuan manusia saat itu untuk bermukim. Karena paling layak dihuni.***
