Meski begitu, ada pengalaman yang cukup horor dialami Khansa Syahla. Yakni, ketika berpetualang mendaki Gunung Sangar berada di puncak selatannya dari Gunung Rinjani.
"Jadi gunung ini dekat dengan kawah Gunung Rinjani, dan jarang didaki. Jalurnya itu, beda dengan gunung lain. Jadi, masuk kelompok gunung teknikal. Sehingga, untuk mendaki gunung ini, butuh tali. Kita haru pakai tali, copot dan pasang. Jalurnya itu, kita jalan di bibir kawah," kata Khansa Syahla.
Baca Juga: Datang Ke Cirebon, 75 Turis Disambut Tarian Tradisional Khas Cirebon
Nah saat jalan di bibir kawah, Khansa Syahla mengaku kakinya tergelincir. "Aku sempat jatuh, kaki sudah ke bawah. Posisi tangan di depan pegang tas porter. Serem banget, karena bawahnya itu tidak terlihat tertutup kabut. Kemudian, batuan di Gunung Sangar ini batuan lepas, sehingga bergoyang. Alhamdulilah, teman aku turun pasang tali lalu bisa naik ke atas," katanya.
Menurut Khansa Syahla, mendaki Gunung Sangar lebih sulit dari Gunung Cartens Pyramid Papua sebagai gunung tertinggi di Indonesia.***