KABARCIREBON - Belasan kecamatan di Bandung, Provinsi Jawa Barat, disebut-sebut masuk ke dalam zona merah Sesar Lembang. Seperti diketahui, Sesar Lembang merupakan patahan geser aktif yang melintasi Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sesar Lembang menjadi sorotan masyarakat wilayah Bandung Raya setelah gempa melanda kawasan Sumedang pada 31 Desember 2023 lalu. Karenam gempa itu dipicu oleh sesar aktif. Dan salah satu sesar aktif di Jawa Barat adalah Sesar Lembang.
Patahan Lembang atau Sesar Lembang ini memiliki pertemuan dengan Sesar Cimandiri di Padalarang dan membentang sepanjang 29 kilometer.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sesar Lembang memiliki potensi menyebabkan gempa berkekuatan antara 6.8 hingga 7 pada Skala Magnitudo.
Terbagi menjadi dua segmen yakni Segmen Barat dan Segmen Timur. Sesar Lembang menimbuolkan gempa dengan skala yang bervariasi.
Pergerakan Sesar Lembang mencapai 3 hingga 6 milimeter per tahun, meskipun segmen-segmen patahan memiliki pergerakan tersendiri, menciptakan ketidaksempuranan dalam pergerakan keseluruhan. Kecepatan pergerakan yang selalu berubah-ubah.
Sesar Lembang menjadi obyek pengamanan terus menerus oleh sejumlah lembanga sebagai upaya mitigasi terhadap gempa yang diakibatkan patahan tersebut. Para peneliti memformulasikan peta bahaya gempat bumi sesar lembang.