Sesar Lembang, Patahan Geser Aktif 29 Kilometer Berpotensi Menghancurkan, Gonggongan Anjing Tanda-Tandanya

- 2 Januari 2024, 10:55 WIB
Ilustrasi sesar lembang*/lembangpedia.com
Ilustrasi sesar lembang*/lembangpedia.com /

KABARCIREBON - Gempa Sumedang dikaitkan dengan Sesar Lembang. Sesar Lembang sendiri merupakan patahan geser aktif yang terletak di Lembang, Bandung Barat. Panjangnya sekitar 29 kilometer dari Lembang hingga Padalarang.

Sesar Lembang setiap tahun aktif dan bergeser antara 3-5 milimeter. Jenis Sesar ini bergerak dengan pola geser ke kiri atau sinistral. Namun, di sejumlah titik ada yang berbelok dengan pola gerak menjadi naik dan thrusting.

Jalur Sesar Lembang melintasi Kecamatan Ngamprah, Cisarua, Parongpong hingga Lembang dengan populasi 500.000 jiwa. Aktivitas Sesar Lembang atau Patahan ini bisa menyebabkan gempa berkekuatan 6,8 hinga 7 skala Magnitudo, bahkan berpotensi menghancurkan Kota Bandung.

Peta Sesar Lembang.
Peta Sesar Lembang.

Baca Juga: Korban Gempa Sumedang, Ketua RT: Istri dan Anak Saya Tertimpa dan Terkepung Puing-puing Reruntuhan Dalam Rumah

Gonggongan Anjing Tandai Sesar Lembang Timbulkan Gempa

Lalu, seperti apa tanda-tanda Sesar Lembang aktif dan berpotensi menimbulkan gempa. Dari hasil penelitian, suara anjing menggonggong terus menerus secara tak wajar menandai akan terjadi gempa.

Gonggongan anjing itu, menunjukan nalurinya yang merasakan adanya gelombang energi bersumber dari aktivitas sesar aktif. Karena, Sesar Lembang akan menghasilkan gelombang primer dengan kecepatan mencapai 5 kilometer per detik sebelum gelombang merusak datang yang sulit diprediksi kapan terjadi.

Kerusakan yang terjadi dari gempa akibat aktivitas Sesar Lembang bisa berdampak buruk bagi Kota Cirebon dan sekitarnya. Bahkan, dinilai bisa berpotensi menghancurkan Kota Bandung.

Baca Juga: Bantuan Korban Gempa Sumedang, Rumah Rusak Berat Rp60 Juta Hingga Uang Sewa Tempat Tinggal Rp500 Per Bulan

Gempa akibat Sesar Lembang perna terjadi dan telah menyebabkan dua guncangan besar. Yakni terjadi pada abad ke-60 SM dan abad ke-15. Adapun gempa bumi kecil juga pernah terjadi di wilayah Bandung pada tahun 2011, 2017 dan 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x