Gempa Sumedang, Pemerintah Tetapkan 7 Hari Status Tanggap Darurat Bencana, BNPB Kucurkan Rp350 Juta

- 1 Januari 2024, 20:21 WIB
Akibat gempa bumi yang terjadi di Sumedang, Warga banyak yang memilih tinggal di tenda-tenda yang disiapkan oleh Pemkab Sumedang pada Senin 1 Januari 2023
Akibat gempa bumi yang terjadi di Sumedang, Warga banyak yang memilih tinggal di tenda-tenda yang disiapkan oleh Pemkab Sumedang pada Senin 1 Januari 2023 /Saeful Ridwan /PR Sumedang

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan 7 hari status tanggap darurat sejak terjadinya gempa bumi. Kini, pemerintah daerah fokus melakukan pendataan terkait kerusakan yang ditimbulkan, terutama terkait kerusakan rumah warga.

Untuk sementara, warga terdampak gempa bumi dievakuasi di tenda yang representatif. Pemerintah daerah juga melakukan pendataan rumah-rumah warga yang mengalami rusak berat, dan ringan. Kemudian, sambil pendataan, pemda juga telah menyiapkan dapur umum di beberapa lokasi.

"Hari ini, kami sudah menetapkan Sumedang dalam status tanggap darurat bencana. Ini untuk memudahkan dalam penanganan dan dukungan anggaran membantua warga yang terkena bencana," ujar Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman kepada wartawan di Sumedang.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman dalam konferensi pers, terkait tiga rentetan gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang di penghujung tahun 2023
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman dalam konferensi pers, terkait tiga rentetan gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang di penghujung tahun 2023

Baca Juga: Pj Bupati Kuningan Bersama Sekda Melewatkan Malah Tahun Baru di Gunung Ciremai

Sejauh ini, pihaknya sudah menerjunkan tim teknis untuk assessment di tiga kecamatan terdampak yakni Kecamatan Cimalaka, Sumedang Utara dan Sumedang Selatan.

"Agar bisa diputuskan dengan cepat mana saja rumah-rumah yang bisa ditempati kembali dan yang tidak aman, tentu saja kami siapkan tempat evakuasi yang representatif," katanya.

Untuk tenda dan dapur umum, kata Herman, pihaknya sudah menyiapkan di beberapa lokasi. Herman memastikan, penanganan dampak gempa akan ditangani secara maksimal dengan prioritas adalah keselematan warga.

Baca Juga: BAZNAS Kuningan Salurkan Dana Kemanusian Bagi Rakyat Pelestina

Berdampak Signifikan

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau salah satu rumah yang rusak berat akibat gempa di Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau salah satu rumah yang rusak berat akibat gempa di Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah