Tim Reaksi Cepat Kabupaten Majalengka Sisir Jalan Berlubang, Ini Besaran Anggaran yang Disiapkan

- 8 Januari 2024, 15:14 WIB
Kendaraan melintas di ruas jalan yang rusak antara Kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menuju Kecamatan Kasokandel, Kamis 28 Desember 2023 . Kerusakan jalan di ruas jalan tersebut dikeluhkan warga karena sudah berlangsung cukup lama.*
Kendaraan melintas di ruas jalan yang rusak antara Kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menuju Kecamatan Kasokandel, Kamis 28 Desember 2023 . Kerusakan jalan di ruas jalan tersebut dikeluhkan warga karena sudah berlangsung cukup lama.* /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Tim reaksi cepat yang dibentuk Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mulai bergerak menyisir jalan berlubang. Dinas PUTR Kabupaten Majalengka telah menyiapkan anggaran untuk penanganan jalan berlubang di setiap UPTD masing – masing sebesar Rp 50.000.000 per tahun, anggaran diperkirakan akan ditambah di perubahan APBD mendatang.

Anggaran tersebut di antaranya untuk menidaklanjuti pengaduan masyarakat yang mengeluhkan jalan berlubang agar segera direspon Unit Tim Reaksi Cepat yang dibentuk PJ Bupati Majalengka.

Menurut keterangan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, Mamat Surahmat, dana Rp50.000.000 tersebut disimpan di Daftar Pelaksanaan Anggran (DPA) setiap UPTD yang berjumlah 7 UPTD dengan total anggaran mencapai Rp350.000.000.

Baca Juga: AHY Tiba di Cirebon untuk Kampanye Terbatas Bersama Kader Partai Demokrat

Ke 7 UPTD tersebut masing – masing berada di Talaga, Bantarujeg, Leuwimunding, Jatitujuh Jatiwangi, Maja dan Majalengka.

Untuk UPTD Talaga telah merespon laporan masyarakat dan telah melakukan penambalan jalan, di Desa Ganeas, Kecamatan Talaga pekan kemarin.

Kondisi jalan yang semula berlubang kini telah diperbaiki sehinga pengguna jalan bisa melajukan kendaraan dengan nyaman.

Baca Juga: Polres Cirebon Kota Masih Selidiki Dugaan Pencabulan Ayah kepada Anak Tirinya

Sebetulnya menurut Mamat, alokasi anggaran untuk penanganan perbaikan jalan yang bersifat sementara dan kecil telah ada sejak lama dan penanganan juga dilakukan.

“Anggaran yang ada di UPTD ini untuk penanganan penambalan yang sifanya kecil dan tidak butuh biaya besar, itu sudah ada sejak lama. Sekarang anggaran tiap UPTD hanya Rp 50.000.000 kedepan katanya mau di tambah,” ungkap Mamat.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x