Banyak Sesar Aktif Selain Sesar Lembang, Inilah 7 Sesar Aktif Besar Lainnya Dikhwatirkan Ancam Guncang Jabar

- 12 Januari 2024, 04:48 WIB
Gempa Kab. Sukabumi M4.6 Terjadi Akibat Aktivitas Sesar Aktif, Terasa Hingga Ke Bogor
Gempa Kab. Sukabumi M4.6 Terjadi Akibat Aktivitas Sesar Aktif, Terasa Hingga Ke Bogor /Twitter @DaryonoBMKG

KABARCIREBON - Sampai dengan saat ini masih terdapat delapan sesar aktif di Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang dikhwatirkan memberikan dampak terhadap potensi gempa bumi di Provinsi Jabar. Sesar aktif secara umum akan merusak terhadap beberapa daerah dengan kondisi tanahnya tidak labil dan lunak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelasakn, sesar atau patahan (fault) merupakan bagian bidang batas diantara dua fraksi kulit bumi yang sudah mulai mengalami pergerakan realtif. Sesar ini berada di daerah yang relatif lemah, selain alami retakan, serta terdapat celah.

Dari delapan sesar aktif, salah satunya Sesar Cileunyi-Tanjungsari yang telah berpengaruh terhadap gempa bumi dengan kekuatan 4,8 Magnitudo yang memporakporandakan sejumlah rumah warga di Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 malam lalu.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SAMSAT Kelilng Purwakarta Januari 2024, Ada di Lebih 12 Tempat

Sesar baru yang menjadi salah satu penyebab gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jabar berhasil diidentifikasi BMKG pada Senin, 8 Januari 2024.

Keplala BMKG Dwikorita Kurniawan mengungkapkan, BMKG telah mengidentifikasi sesar baru penyebab gempa bumi yang terjadi di Sumedang pada 31 Desember 2023 kemarin.

"Memperhatikan seberapa besar gempa bumi susulan, tatanan tektonik, dan analisa mekanisme sumbernya, gempa bumi tersebut lebih disebabkan sesar aktif melintasi Kabupaten Sumedang yang seblumnya belum terpetakan sesuai analisa data sismistas BMKG, dan ini disebut dengan sesar Sumedang," ungkap Dwikorita dikutup dari Antara sebelumnya.

Baca Juga: Penting, Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Januari 2024 untuk Kota Bekasi Ada di 6 Tempat

Sedangkan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sendiri mengungkapkan, terdapat sesar aktif lebih besar yang dapat mengapit Kabupaten Sumedang Jabar.

Beberapa sesar aktif itu telah memiliki kekuatan di atas rata-rata 6,5 magnitudo."Kabupaten Sumedang berada di antara sesar aktif yang besar-besar sudah kami pelajari dengan baik. Magnitudo di atas 6,5 semua. Dan ini sesuatu yang harus benar-benar diwaspadai," ungkap Peneliti Gempa Bumi BRIN, Mudrik Rahman Daryono pada Kamis, 11 Januari 2024 dilansir dari Pikiran Rakyat.com.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x