Pengacara Keluarga Vina Temui Dedi Mulyadi di Jakarta, Terungkap Kisah Pilu Baru

- 23 Mei 2024, 23:28 WIB
Kuasa hukum atau pengacara keluarga Vina Cirebon Putri Maya Rumanti menemui mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Jakarta.
Kuasa hukum atau pengacara keluarga Vina Cirebon Putri Maya Rumanti menemui mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Jakarta. /Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Kuasa hukum atau pengacara keluarga Vina Cirebon Putri Maya Rumanti menemui mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Jakarta. Tidak banyak yang tahu, kalau ternyata Putri Maya Rumanti, pengacara keluarga Vina sebenarnya juga merupakan korban dari kisah pilu yang menimpa suaminya.

Di balik kasus Vina dan Eky yang tengah ditanganinya, ternyata Putri Maya Rumanti menyimpan kisah pilu tersendiri. Putri Maya Rumanti, pengacara kasus Vina ini merupakan seorang istri yang suaminya meninggal dunia akibat korban kejahatan menghilangkan nyawa manusia.

Thai Tea Bandar Lampung

Hal lebih menyedihkan, hingga kini para pelaku yang melakukan kejahatan terhadap suaminya enam tahun lalu, masih berkeliaran karena belum ditangkap. Kisah pilu pada diri Putri Maya Rumanti terungkap saat Kang Dedi Mulyadi (KDM) bertemu dengan pengacara keluarga Vina itu di Jakarta.

Baca Juga: Seekor Tikus Nekat Menyusup dalam Gerombolan Kucing, Bisakah Anda Menemukannya dalam Waktu Enam Detik

Kepada KDM, Putri Maya Rumanti mengisahkan detik-detik suaminya tewas dengan sejumlah luka benda tumpul dan tajam pada tahun 2018 silam. Tewasnya suami Putri Maya Rumanti yang bernama Reki Nelson, berawal dari anaknya yang menginformasikan ada pencurian dilakukan sejumlah orang di gerai Thai Tea mereka di Perumahan Citra Garden, Bandar Lampung.

Suaminya, Reki Nelson yang sedang istirahat langsung bergegas ke gerau Thai Teanya. Sementara Putri Maya Rumanti menunggu di rumah. Karena lokasi terbilang ramai dan kondisi belum terlalu malam, Reki Nelson pun pergi ke gerai bersama anaknya tanpa meminta pendampingan sekuriti. Sesampainya di sana, ia melihat gerombolan anak muda melarikan diri.

“Ternyata di dalam ada yang sembunyi satu orang dan ditangkap. Almarhum (Reki) menginterogasi satu orang itu, sementara anak saya pergi memanggil sekuriti,” ujar Putri.

Baca Juga: Eksplor Wisata Lembang Bandung: Dari Nongki Cantik-Nikmati Pemandangan Alam nan Eksotis Bisa Didapat di Sini!

Membantu Suka Rela

Tak berselang lama, sang anak pun kembali bersama sekuriti. Namun, saat itu ia mendapati ayahnya telah tergeletak dengan sejumlah luka di tubuhnya. “Jadi ketika gerombolan itu kabur mereka pulang ke rumah dan memanggil preman-preman dewasa. Mereka kembali dan sampai pada akhirnya suami meninggal dunia dengan sejumlah luka,” ucapnya.

Menurut Putri Maya Rumanti, dari 2018 baru tiga orang yang telah ditangkap dan menjalani hukuman. Ia pun telah berusaha mengungkap dan mendorong agar para pelaku segera ditangkap. “Yang masih belum tertangkap sekitar 6 sampai 7 orang,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah