"Kawal Mang Bondol agar bisa memberikan kesaksian berimbang pada kasus ini & semoga yang tidak bersalah tidak menjadi korban," tulis flyer Gerakan Kawal Mang Bondol tersebut.
Baca Juga: Singgah di Wisata Alam Bandung Ini: Nikmati Sunset-Alamnya yang Sejuk Jadi Daya Tarik bagi Pelancong
Flyer ini viral dan beredar luas di berbagai lini masa medsos, termasuk di masyarakat Cirebon, khususnya di Kepompongan.
Mang Bondol, serang pria bernama Suharsono. Ia seorang tukang kuli bangunan, warga Blok Simaja, Kepompongan, Talun, Kabupaten Cirebon, masih tetangga Pegi Setiawan.
Mang Bondol mulai muncul mengungkapkan kesaksiannya setelah Pegi ditangkap Polda Jabar dengan tuduhan sebagai otak pembunuhan berencana terhadap Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016 atau 8 tahun lalu.
Dalam kesaksiannya, Mang Bondol mengaku bersama Pegi pada tanggal 27 Agustus 2016 di Bandung. Mang Bondol pada Sabtu malam 27 Agustus 2026, pulang dari kerjannya dari Bandung ke Cirebon.
Ia mengaku diantar Pegi, Robi dan Ibnu ke angkot jalan kaki dari bedeng tempat mereka menginap saat mengerjakan proyek rumah tinggal di Rancamanyar, Baleendah, Kota Bandung.
"Jadi malam itu, sekitar jam 8 malam saya diantar Pegi, Ibnu dan Robi naik angkot ke Terminal Leuwipanjang. Saya pulang ke Cirebon naik bus Goodwill," tutur Mang Bondol.