KABARCIREBON - Tiga pemain kunci Australia harus diwaspadai Timnas Indonesia dalam laga babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berlangsung Minggu 28 Januari 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad sekitar pukul 18.30 WIB.
Tiga pemain kunci Australia itu yakni Harry Souttar, Matt Ryan dan Jackson Irvine. Tiga orang tersebut menjadi kunci kemenangan dan pertahanan yang kokoh bagi Australia.
Seberapa hebat tiga pemain andalan Australia itu? Artikel ini akan mengupasnya hingga tuntas.
Australia di bawah asuhan pelatih Graham Arnold biasanya menggunakan pola 4-2-3-1. Tapi sekarang, Socceroos mengubah formasi dengan menggunakan pola 4-4-1-1.
Gaya permainan Australia terbilang sangat lugas. Bola mati, bola panjang, dan umpan silang dari sayap telah menjadi inti dari strategi Graham Arnold.
Timnas Australia memiliki mental yang kuat, dan talenta individu tak dirakukan. Karenanya, mereka selalu membuat kejutan dengan mencetak gol baik dalam penguasaan bola atau pun tidak.
Tiga Pemain Kunci Australia
1. Harry Souttar
Pemain berusia 25 tahun ini jangan dianggap sepele. Karena, dia merupakan pemain yang mebuat lini belakang solid. Harry Souttar yang merupakan pemaik bek tengah Leicester City, bisa dibilang menjadi pemain terbaik Australia tahun ini.
Mantan pemain Stoke City ini juga telah mencetak empat gol dalam tujuh pertandingan internasional tahun 2023. Ia menjadi pemain andalan dalam setiap laga.
Baca Juga: Pantau Kampanye di Medsos, Ketua Panwaslu Kecamatan Cidahu Kuningan: ASN Jangan Ikutan Kampanye
2. Matt Ryan
Matt Ryan berperan sebagai penjaga gawang utama Socceroos. Ia bermain untuk AZ Alkmaar. Mantan kiper Arsenal ini telah mencatatkan enam clean sheet dalam lima belas pertandingan di Eredivisie. Arnold berharap Ryan bisa menunjukkan performa tersebut di kancah internasional. Ryan juga berperan sebagai kapten, ia akan berusaya membimbing rekan satu timnya meraih gelar Piala Asia.
Baca Juga: Gandeng Kemenkop, Herman Khaeron Sosialisasikan LPDB-KUMKM kepada Pelaku UMKM
3. Jackson Irvine
Ia menjadi andalan Australia sejak debutnya pada tahun 2013, setelah mengukir kesuksesan di Liga Utama Skotlandia. Pemain berusia 31 tahun itu, perlahan-lahan kunci permainan tim arahan Graham Arnold. Hal ini terbukti ketika gelandang FC St. Pauli ini ditunjuk sebagai Kapten Socceroos untuk pertam kalinya dalam pertandingan persahabatan melawan ekuador pada bulan Maret lalu.
Ia menjalani musim yang bagus bersama St. Pauli, mencetak tiga gol dalam 14 penampilan. Sebagian besar nasib menyerang Socceroos bergantung pada Irvine. Dia akan berusaha meniru performa mengesankan yang dia tunjukkan di Piala Dunia 2022.
Menghadapi Australia memang cukup berat bagi Indonesia, karena timnas berjuluk Socceroos itu salah satu tim favorit juara Asia.
Timas Australia juga merupakan juara grup B Piala Asia 2023, di atas Uzbekistan dan Surian, lalu menduduki peringkat 25 FIFA. Australia mengantongi dua kemenangan dan satu hasil imbang.***