Network
KABARCIREBON - Anggota DPR RI dari Komisi VI, HE Herman Khaeron bersama Pembina Yayasan Mitra Sehati Hj Ratnawati memberikan sosialisasi dana bergulir LPDB - KUMKM di salah satu hotel di Kota Cirebon. Dalam sosialisasi ini, Herman Khaeron menggandeng Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Peserta sosialisasi adalah pelaku UMKM dari wilayah Kota Cirebon.
Menurut Herman Khaeron, pasca pandemi Covid-19, banyak pelaku UMKM yang kembali ingin bangkit dari keterpurukan usahanya.
"Pada pandemi Covid-19, banyak usaha yang gulung tikar, termasuk UMKM. Setelah Covid-19 berlalu, kemudian para pelaku UMKM kembali ingin membangkitkan usahanya," ujar Hero, sapaan akrab Herman Khaeron.
Menurutnya, saat pelaku UMKM ini ingin bangkit dari keterpurukan usahanya, mereka dihadapkan persoalan baru, yaitu permodalan.
"Di sisi lain, ada peningkatan permintaan dari pasar, namun pelaku UMKM kesulitan permodalan. Pelaku UMKM diterpa Covid-19, dan untuk bangkitnya sukar," ujar Hero.
Ia menambahkan, salah satu persoalan lainnya adalah adanya BI checking, di mana pelaku UMKM yang pernah meminjam modal ke bank konvensional kemudian pembayaran iurannya macet, sehingga mereka tak lagi bisa meminjam modal ke bank konvensional.
Baca Juga: Pasca Digunakan Venue Kampanye, Warga Sayangkan Dampak Stadion Bima Utama Kota Cirebon
"Mereka pelaku UMKM ini ingin bangkit, maka saya akan mencari jalan yang tepat bagaimana pembiayaan yang bisa dilakukan, salah satunya melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM," katanya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Mitra Sehati, Hj Ratnawati mengatakan, hingga saat ini tercatat sekitar 3 ribu UMKM yang tergabung ke dalam Mitra Sehati.
