Ketika ditanya, apakah memproduksi massal, Iyus menjawab, tergantung pihak sekolah.
"Saat pameran Musda Muhammadiyah beberapa waktu lalu, sudah ada yang tertarik dan semoga dapat diproduksi dalam jumlah banyak," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, dukungan seluruh pihak untuk menyempurnakan sepeda motor listrik ini dan bagi para siswa untuk terus berinovasi dalam bidang pendidikan, khususnya sepeda motor.
Baca Juga: Calon Peserta Pilkades di Kuningan Berkurang 4 Orang, Ini Penyebabnya
"Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan sepeda motor listrik ini, yakni kisaran Rp 30 juta. Namun dengan kebersamaan, akan ringan biaya tersebut," pungkas Iyus. (Supra/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.