KABARCIREBON - Penuhi nazar kemenangan Prabowo Subianto, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menikahkan pria berusia 100 tahun asal Kabupaten Subang. Nazar itu dipenuhi Kang Dedi Mulyadi, karena itu janjinya saat kampanya Prabowo Subianto.
Dedi Mulyadi merupakan Caleg DPR RI dari Partai Gerindra dengan perolehan suara tertinggi secara nasional. Ki Jaya, demikian nama kakek berusia 100 tahun, warga Desa Ciruluk, Kecamatan Purwadadi, Subang. Kini setelah dinikahkan oleh KDM, mantan Bupati Purwakarta dua periode, Ki Jaya berbahagia dengan wanita pujaan hatinya.
Saat pernikahan berlangsung, terlihat raut bahagia terpancar dari wajah Ki Jaya yang mempersunting wanita pujaan hatinya. Di usianya yang hampir satu abad ini, sang kakek bisa bertemu dengan pendamping yang akan menua bersama.
Baca Juga: Nikmatnya Perjalanan Umrah di Bulan Puasa Ramadan 2024, Suhu Madinah Tembus 15 Derajat Celcius
Kisah pernikahan Ki Jaya bermula saat Kang Dedi Mulyadi (KDM) bertemu dengannya pada acara wayang golek Dalang Dadan Sunandar Sunarya di Desa Ciruluk, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang sekitar Oktober 2023 lalu.
Di atas panggung Ki Jaya menceritakan ia sangat ngefans dan mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden. “Aki dua kali coblos Pak Prabowo, nanti yang ketiga harus menang. Aki selalu ajak anak cucu untuk dukung Pak Prabowo,” ucapnya kala itu.
Di momen itulah Kang Dedi berjanji menikahkan Ki Jaya yang berstatus sebagai duda jika Prabowo menang Pilpres 2024. Tak hanya itu ia pun akan menggelar wayang golek Dalang Dadan sebagai hiburan pernikahan.
Setelah Prabowo-Gibran menang, KDM pun kembali menemui Ki Jaya untuk merealisasikan janjinya tersebut. Mulanya Ki Jaya telah memiliki calon dan bahkan sudah diberi uang pengikat sebesar Rp 2 juta. Namun anak dan cucu dari pihak calon pengantin wanita menolak sehingga pernikahan pun batal.
Berjalannya waktu Ki Jaya kembali mendapatkan calon bernama Mak Ukasih. Keduanya sering bertemu saat salat berjamaah di masjid hingga sepakat untuk bisa menikah.
Rupanya Mak Uka masih saudara dengan KDM. Dan sebelum memasuki bulan Ramadhan kemarin keduanya pun melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Harga Sembako Menjadi Perhatian Pemda Kuningan Selama Bulan Ramadan
Sebelum memasuki hari pernikahan KDM mengajak Ki Jaya berbelanja berbagai kebutuhan untuk seserahan. Tak hanya itu Ki Jaya pun dibelikan sejumlah kebutuhan pokok, pakaian dan mas kawin sebagai bekal setelah menikah nanti.
Memasuki hari pernikahan Ki Jaya yang telah berumur 90 lebih itu tampil bak anak muda lengkap dengan baju pengantin serba putih. Didampingi anak dan cucunya, ia bersiap menikah membawa sejumlah seserahan dan mas kawin yang semuanya dibelikan KDM.
“Bahagia sekali, semangat. Pokoknya se-Kabupaten Subang aki pemenangnya. Berkah nyoblos Pak Prabowo. Pak Prabowo ini janji Kang Dedi sudah dilaksanakan, bapak menang saya dinikahkan,” ucap Ki Jaya.
Baca Juga: Tanggul di DAS Cisanggarung Jebol, Warga Minta Ada Perbaikan
Meski usia tak lagi muda Ki Jaya dengan semangat berjalan bersama rombongan membawa seserahan dan mas kawin menuju rumah Mak Uka. Sepanjang jalan pihak keluarga dan warga menyanyikan yel-yel yang menggambarkan kebahagiaan.
Sesampainya di lokasi pernikahan rombongan diadang KDM yang menjadi palang pintu dari pihak keluarga Mak Uka.
KDM pun meminta Ki Jaya joget gemoy sebelum diizinkan untuk bertemu calon istrinya.
Tanpa basa-basi Ki Jaya langsung maju ke depan dan berjoget ‘oke gas’ yang disambut tepuk tangan dan tawa keluarga juga warga yang telah berkumpul.
Saat proses ijab kabul Ki Jaya berulang kali gagal. Bahkan ada momen di mana Ki Jaya lupa nama calon istrinya sendiri sehingga mengundang tawa.
Namun di percobaan terakhir, KDM yang berlaku sebagai wali nikah berhasil membimbing Ki Jaya hingga akhirnya dinyatakan sah.
Setelah melalui berbagai proses akhirnya kedua sejoli itu resmi menikah. Ki Jaya dan Mak Uka yang sama-sama mengenakan pakaian pengantin serba putih itu tampak bahagia karena kini sudah sah sebagai pasutri.
“Nanti Bulan Syawal, setelah lebaran, Aki Jaya dan Mak Uka saya kasih lagi bulan madu menginap di hotel bintang lima,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.***