Panwaslu Gempol Ajak Masyarakat Awasi Pemilu 2024

- 20 Desember 2023, 07:05 WIB
Panwascam Gempol, Kabupaten Cirebon mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama awasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. *
Panwascam Gempol, Kabupaten Cirebon mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama awasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. * /Kabar Cirebon/Foto Ismail/

KABARCIREBON - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Gempol, Kabupaten Cirebon mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama awasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terlebih saat ini tahapan pemilu sendiri sudah memasuki masa kampanye.

"Saat ini sudah dimulainya masa kampanye, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan penyelenggara peserta pemilu 2024," Ketua Panwascam Gempol, Awaludin menyampaikan, saat menggelar pres rilis bersama media dan juga bimbingan teknis kepada PKD se Kecamatan Gempol, Selasa 19 Desember 2023.

Pelanggaran yang sering terjadi, kata dia, seperti memasang Alat Peraga Kampanye (APK) bukan pada tempatnya, seperti pemasangan di pohon, di fasilitas umum, pendidikan, rumah ibadah.

Baca Juga: Banyak Disabilitas Cerdas, Bisakah Mereka Bekerja Sebagai Guru?

Tanpa bantuan pengawasan dari masyarakat, menurut Awaludin, Panwascam tidak bisa berbuat banyak untuk meminimalisir pelanggaran. Media juga, kata dia, harus bisa mengawasinya dengan membuat berita saat pelanggaran terjadi dengan sesuai kode etik jurnalistik, agar masyarakat bisa mengerti dan mengetahui pelanggaran yang terjadi.

"Sengaja kami undang media karena dengan media masyarakat bisa mengerti, bisa tahu pelanggaran apa yang sering terjadi, dan yang sering dilakukan peserta pemilu, karena media pelanggaran bisa langsung diketahui masyarakat," ujar Awaludin.

Ia juga mencontohkan satu kasus yang pernah terjadi, hilangnya kotak suara yang sampai saat ini tidak jelas kasusnya ini membuktikan pengawasan yang lemah.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warteg yang Terkenal di Kabupaten Tangerang, Ada Pilihan Warteg Pantura dan Warteg Mbak Nur

"Ada kotak suara yang hilang ini aneh dan semuanya tidak ada yang tahu, kotak suara itu berukuran besar tapi bisa hilang," katanya.

Ia sangat berharap pada pemilu 2024 tidak terjadi lagi pelanggaran-pelanggaran pemilu yang sangat merugikan dan melukai demokrasi di Indonesia."Mari kita bersama-sama dengan masyarakat begitu juga media untuk melakukan pengawasan kampanye pada pemilihan umum tahun 2024 ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah