Emrus Sihombing: Rakyat Jangan Mau Digiring Hasil Survei

- 28 Desember 2023, 20:35 WIB
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing. /IST /

KABARCIREBON - Dalam survei CSIS, Pasangan Capres-Cawapres Ganjar Mahfud menempati posisi ketiga yaitu 19.4 %, posisi kedua ditempati Paslon I yaitu 26,1 % dan Paslon nomor urut 2 meraih posisi pertama dengan perolehan 43,7 %.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, hasil survei tidak bisa dijadikan pegangan untuk mengambil keputusan dalam Pemilu 2024. 

Hal itu dikarenakan hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei kerap berbeda di luar batas margin of error. 

Baca Juga: Bank Indonesia di 2023 Catat Ekonomi wilayah Cirebon Tumbuh Positif, Sumbang Investasi ke Jabar Rp10,7 Triliun

Padahal seharusnya, perbedaan hasil tidak akan menjadi masalah jika masih berada pada batas margin of error.

"Saya melihat hasil survei di Indonesia tidak boleh menjadi acuan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengambil keputusan, buktinya ada berbeda," terangnya.

Ia pun meminta agar publik berhati-hati dengan opini yang bisa terbentuk dari hasil survei. 

Baca Juga: APK Istri Mantan Bupati Kuningan Tanggung Jawab Vendor, Kepala Bappenda: 21 Reklame Pemda, Clear dari APK

"Supaya kita tidak digiring," tuturnya.

Publik pun diminta untuk bersikap kritis terhadap hasil survei elektabilitas pasangan calon. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x