Tinggalkan Golkar, Dedi Mulyadi Pindah ke Gerindra Pecahkan Rekor Caleg DPR RI Suara Tertinggi se Indonesia

- 7 Maret 2024, 19:04 WIB
Dedi Mulyadi (tengah).*
Dedi Mulyadi (tengah).* /

KABARCIREBON - Politisi Dedi Mulyadi memberi kejutan. Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, tiba-tiba memutuskan meninggalkan Partai Golkar dan pindah ke Partai Gerindra Jawa Barat.

Dan hebatnya, Dedi Mulyadi memecahkan rekor Caleg DPR RI Gerindra dengan raihan suara tertinggi se Indonesia. Raihan suara Dedi Mulyadi di Dapil Jabar VII meliputi Purwakarta, Karawang, Bekasi mencapai 355.710 suara. Memecahkan rekor suara caleg DPR RI tertinggi se Indonesia.

Lalu, apa yang menyebabkan mantan Bupati Purwakarta itu memilih Partai Gerindra. Padahal, pada Pemilu 2024 ini, Partai Golkar secara nasional berada di peringkat ke dua setelah PDI Perjuangan dan di atas Gerindra.

Baca Juga: Srikandi dan YBM PLN Berkolaborasi, Tebar Bantuan untuk Anak Yatim Dhuafa dan Para Jemaah Mushola

Namun, ada alasan lain yang membuat Kang Dedi Mulyadi (KDM) harus memutuskan pindah haluan. Ada satu rahasia yang sengaja disimpan rapat-rapat. Ternyata, ada kaitannya dengan sosok pendakwah Gus Miftah.

Gus Miftah, siapa tidak kenal dengan pendakwah yang namanya tengah naik daun tersebut. Lalu apa hubungannya dengan Kang Dedi Mulyadi dan kepindahannya ke Gerindra.

Setahun dirahasiakan, kini mulai terbongkar. Gus Miftah yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman rupanya sosok penting di balik kepindahan KDM ke Gerindra.

Baca Juga: Sabulangbentor: Mangsa Transisi Pejabat Parahi Nyalametkeun Diri

Gus Miftah, pimpinan Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, Yogyakarta ini adalah sosok pertama yang mempertemukan KDM dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra.

Dalam satu momen belum lama ini, Gus Miftah mengungkapkan soal dirinya yang mempertemukan pertama kali Kang Dedi Mulyadi dengan Prabowo Subianto.

Gus Miftah membongkar rahasia saat bersama KDM yang mantan Bupati Purwakrata dua periode dalam perjalanan bersama menuju acara Silaturahmi Kebangsaan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor akhir pekan lalu.

Baca Juga: Pemdes Babatan Kuningan Gelar Tanam Cabai Serentak, Upaya Sejahterakan Rakyat dan Kendalikan Inflasi

Gus Miftah mengungkapkan kalau sejarah akan mencatat bahwa orang yang pertama kali mengajak KDM untuk bertemu Prabowo adalah dirinya.

Tidak hanya diterima dengan baik. Saat pertemuan pertamanya dengan Prabowo, KDM diberi kepercayaan untuk terus berkarya dan lebih dekat dengan rakyat di Jawa Barat.

“Artinya orang baik harus bersinergi, karena kalau terpecah orang fasik yang akan menang. Dan itu terbukti di Jawa Barat, Kang Dedi bisa membawa dua orang (caleg) di bawahnya untuk ke DPR RI,” katanya.

Baca Juga: Menjelang Ramadan, Jasa Pencucian Karpet Masjid di Majalengka Meningkat hingga 100%

Tak hanya saat di jalan, Gus Miftah pun menceritakan hal tersebut saat mengisi acara Silaturahmi Kebangsaan yang dihadiri oleh ribuan Muslimat NU itu.

Ia mengatakan, Kang Dedi Mulyadi keluar dari partai lamanya dan dipertemukan dengan Prabowo Subianto pada bulan Mei 2023 lalu.

“Kang Dedi keluar dari partai lama dan meminta saya untuk mempertemukan dengan Pak Prabowo tanggal 15 Mei setelah Pak Prabowo bertemu Habib Luthfi. Alhamdulillah hari ini Kang Dedi caleg Gerindra tertinggi suaranya se-Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Bencana Banjir Masuk Tanggap Darurat, Pemkab Cirebon Siapkan BTT Rp. 25 Miliar

Dari data penghitungan C1 perolehan suara KDM di Dapil VII Jabar sudah mencapai 321.276 suara. Jumlah tersebut berasal dari 79,5 persen C1 yang sudah masuk.

Kemungkinan perolehan suara Kang Dedi Mulyadi, tidak hanya tertinggi di Jawa Barat, tetapi juga memecahkan rekor nasional sebagai tertinggi di Indonesia untuk caleg DPR RI pada Pemilu 2024 ini.*

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x