Dedi Mulyadi Tuntaskan Jembatan Purwakarta Subang Sebelum Lebaran, Warga Syukuran Buka Puasa dengan Tumpeng

- 5 April 2024, 15:34 WIB
Politisi Gerindra Dedi Mulyadi (ikat kepala putih) foto bersama dengan ribuan warga Purwakarta dan Subang di atas Jembatan Cihambulu kini menjadi  Jembatan Sasak Bodas yang baru saja selesai dibangun sebelum lebaran, Kamis, 4 April  2024.
Politisi Gerindra Dedi Mulyadi (ikat kepala putih) foto bersama dengan ribuan warga Purwakarta dan Subang di atas Jembatan Cihambulu kini menjadi Jembatan Sasak Bodas yang baru saja selesai dibangun sebelum lebaran, Kamis, 4 April 2024. /Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi menepati janjinya menuntaskan pembangunan Jembatan Cihambulu yang menjadi penghubung Purwakarta-Subang dengan dana pribadinya sebelum lebaran.

Ribuan warga di Purwakarta dan Subang yang tempat tinggalnya tidak jauh dari jembatan, tersenyum bahagia. Mereka langsung menggelar syukuran dengan membawa tumpeng dan bakakak ayam untuk dinikmati bersama dalam acara buka puasa bareng Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Tuntasnya Jembatan Cihambulung menjadi kado istimewa yang tak ternilai bagi warga setempat menjelang arus mudik Lebaran 2024. Pasalnya, jembatan Cihambulu yang menjadi penghubung kedua daerah, kini sudah selesai.

Baca Juga: Mengenal Shopee Cup Asean Club Championship 2024-2025, Turnamen Klub Sepak Bola se-Asia Tenggara

Sesuai target Kang Dedi Mulyadi atau KDM yang secara swadaya membiayai perbaikannya, setelah dkebut siang malam, jembatan Cihambulu kini sudah bisa dilalui sebelum lebaran.

"Alhamdulillah, sudah sesuai target. Sebelum lebaran tiba sudah selesai. Kini jembatan Cihambulu yang namanya menjadi Jembatan Sasak Bodas bisa dilalui dengan aman dan nyaman," tutur Kang dedi Mulyadi (KDM), Jumat 5 April 2024.

Masyarakat Purwakarta yang hendak ke Subang, atau sebaliknya, di wilayah itu kini tidak perlu jauh memnutar.

Baca Juga: Sepak Bola Asia Tenggara Kian Bergairah, Shopee Cup ASEAN Club Championship Segera Bergulir

"Sudah tidak perlu memutar lagi. Jembatan ini tidak hanya penghubung Subang dan Purwakarta, tetapi juga penghubung silaturami antar warganya," tutur KDM.

Seperti diketahui, perbaikan jembatan Cihambulu menggunakan dana pribadi Kang Dedi Mulyadi (KDM). Semula jembatan hanya bisa dilalui satu lajur karena selama enam tahun terakhir dibiarkan rusak dan membahayakan orang yang melintas.

Pada Kamis 4 April 2024 pembangunan telah selesai dan diresmikan langsung oleh KDM. Ribuan warga dari sejumlah desa di Purwakarta dan Subang yang biasa menggunakan jembatan tersebut berkumpul untuk menyaksikan peresmian.

Baca Juga: Shopee Jadi Mitra Resmi ASEAN Club Championship, Pertama di Asia Tenggara

Dalam sambutannya KDM mengatakan tempat yang semula diberi nama Jembatan Cihambulu kini berganti nama menjadi Jembatan Sasak Bodas atau dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Putih.

“Ini nanti setelah lebaran akan dicat putih semua. Kemudian akan dipasang hiasan lampu cetok supaya terang benderang dan indah,” ujar KDM disambut tepuk tangan meriah warga.

Menurutnya Jembatan Sasak Bodas sebenarnya masih menjadi kewajiban kontraktor untuk membereskan. Namun hingga kini kontraktor tak kunjung memperbaiki. Sehingga jika nantinya kontraktor membayar ke pemerintah maka uang tersebut harus dibayarkan ke KDM.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warung Sate Langganan Warga Kota Blitar, Sate Mini, Sate Cak Min, dan Sate TGP Layak Dicoba

“Pemerintah harus memberikan uang itu sebab saya yang membereskan, bukan kontraktor. Nanti uang itu untuk membeton jalan yang belum beres biar selesai semuanya,” ucap KDM.

Sebagai bentuk penghormatan, KDM mempersilakan istri dari Kades Cijunti sebagai tokoh wanita untuk meresmikan jembatan dengan memotong bambu sebagai simbolis.

Warga dari dua kabupaten yang hadir bahagia karena kini tak perlu was-was saat melintas jembatan. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung dua kabupaten yang bisa mempersingkat waktu.

Baca Juga: Grage Grand Business Hotel Cirebon Berbagi Kebahagian bersama Anak Yatim dan Karyawan

Bahkan beberapa warga ada yang secara sukarela membawa tumpeng. Tampak menangis bahagia. Tumpeng tersebut sengaja dibawa sebagai bentuk rasa syukur.

Tumpeng lalu dibagikan dan dimakan bersama sebagai menu berbuka puasa warga yang datang di peresmian Jembatan Sasak Bodas.

“Senang, sekarang bisa lewat lagi. Ini sampai bela-belain bawa tumpeng untuk syukuran dan buka puasa bersama,” ujar Mak Eneng dengan mata berkaca-kaca.*

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah