Network
KABARCIREBON - Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya hingga kini belum ambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Cirebon melalui DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
Sementara, batas akhir pendaftaran bakal calon bupati yang dibuka DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon tinggal beberapa hari lagi yakni tanggal 20 April 2024.
Padahal, Bupati Cirebon, Imron sudah mengambil formulir pendaftaran lebih dulu, dan telah mengembalikannya sebagai keseriusan maju sebagai calon bupati Cirebon periode 2024-2029.
Baca Juga: Didorong Nyalon Bupati Cirebon, Nuruzzaman: Kalau Itu Perintah Kiai, Saya Pantang Menolak
Selain Bupati Imron, figur lain yang telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati yakni Mantan Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi, dan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang aktif, Yoga Setiawan.
Lalu, Supirman alias Tong Eng, mantan anggota DPRD dua periode, dan Ajat Sudrajat, pengurus PDIP Perjuangan Kabupaten Cirebon, turut serta dalam antrean pendaftar. Namun, hingga saat ini, belum ada yang mengembalikan formulir pendaftaran.
Batas akhir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati di DPC PDIP ditetapkan pada tanggal 20 April 2024, menyisakan waktu beberapa hari lagi.
Baca Juga: Satlantas Polres Cirebon Kota Gandeng Pendongeng untuk Hibur Pemudik
Namun, bakal calon juga dapat mendaftar melalui DPD hingga DPP PDIP. "Tinggal bagaimana DPP menilainya, objektif atau subjektif, dalam menentukan siapa yang layak direkomendasikan menjadi Cabup Cawabup," ujar Rudiana, menggarisbawahi pentingnya evaluasi yang teliti dalam menentukan calon yang tepat.
Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiyana membenarkan Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih belum menunjukkan minat atau memberikan kabar mengenai pendaftaran.
"Mungkin nanti, karena masih ada waktu yang cukup," katanya, menyiratkan harapan bahwa lebih banyak tokoh akan menyatakan minatnya dalam proses ini.
Rudiyana yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ini pun menjelaskan, pembukaan pendaftaran yang lebih awal ini merupakan upaya partai untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilihan kepala daerah mendatang.
"Kami ingin memberikan waktu yang cukup bagi calon potensial untuk mempersiapkan diri dan menjaring calon-calon yang berkualitas serta memiliki komitmen tinggi terhadap masyarakat," ungkapnya.
DPC PDIP mengajak semua pihak yang berminat untuk mengikuti proses penjaringan ini. Calon-calon yang mendaftar akan menjalani serangkaian tahapan seleksi yang ketat sebelum ditetapkan menjadi kandidat resmi partai.
Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Abe, Figur Muda Kandidat Cabup Cirebon dari PKB yang Kuliah di Jerman
"Pendaftaran terbuka untuk semua, baik internal partai maupun eksternal," ujarnya, menegaskan inklusivitas dan transparansi dalam proses ini.
Rudiana berharap bahwa pendaftaran penjaringan ini akan memperkuat partisipasi politik masyarakat dan memberikan mereka kesempatan untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka.
"Kami akan melakukan survey untuk menentukan calon yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi, namun keputusan akhir tetap di tangan DPP PDIP," tandasnya, menegaskan komitmen untuk memilih calon yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat.(Ismail/KC)
