Network
KABARCIREBON - Suhu politik jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon yang digelar pada 27 November 2024 mulai menghangat. Pasangan petahana, Imron dan Ayu dipastikan bersaing ketat berebut rekomendasi PDI Perjuangan sebagai calon bupati pada Pilbup Cirebon 2024.
Persaingan dimulai karena keduanya sama-sama ingin menjadi Bupati Cirebon atau orang nomor satu di Kabupaten Cirebon. Imron dan Ayu telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon.
Bedanya, Imron daftar lebih awal. Sedangkan Ayu baru mendaftar pada Rabu, 17 April 2024. Keduanya, sudah mengembalikan formulir pendaftaran dan sama-sama daftar sebagai calon bupati.
Ketika ditemui wartawan, Bupati Imron yang juga Ketua DPC PDI Kabupaten Cirebon itu, optimistis meraih rekomendasi dari PDIP. Ia menjelaskan, proses penjaringan dan penyaringan bakal calon di PDIP akan dilakukan berjenjang di tingkat DPD hingga DPP.
"Semua proses kita ikuti, kita tempuh dengan baik sesuai mekanisme partai. Soal rekomendasi, yang menentukan itu DPP PDI Perjuangan, jadi kita tunggu saja," kata Imron, kepada wartawan.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu menegaskan dirinya daftar sebagai calon bupati ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Lebih dari 3.000 Meter
Bahkan, Ayu datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon tanpa pengawalan atau didampingi siapapun. Ayu dengan langkah mantap mengambil dan menyerahkan berkas formulir pendaftaran, menyatakan niatnya untuk memimpin Cirebon ke depan.
"Saya sudah datang ke DPC PDIP, ngambil dan menyerahkan langsung berkas pendaftaran," ujarnya dengan suara penuh keyakinan melalui sambungan telepon.
