KABARCIREBON - Jelang Pilbup Cirebon 2024, sebanyak 12 tokoh berebut rekomendasi DPP PDIP untuk maju sebagai calon bupati Cirebon. Dari calon petahana hingga santri NU.
Kompetisi dimulai setelah pendaftaran secara resmi ditutup DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Sabtu, 20 April 2024 pukul 24.00 WIB. Mereka bersaing meraih rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarno Putri.
Ketua Panitia Pendaftaran Pejaringan Bakal Calon Bupati Cirebon DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiyono membenarkan ada 12 orang pendaftar bakal calon bupati dari 16 yang mengambil formulir.
Baca Juga: Rumah Produksi Intip Nasi di Kabupaten Cirebon Terbakar Gegara Pemiliknya Ketiduran
Setelah pendaftaran resmi ditutup, DPC PDI Perjuangan menyerahkan nama-nama yang daftar tersebut ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
"Selanjutnya, kami nunggu arahan DPD Jawa Barat. Tapi, berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, test and proper test akan dilakukan dari tanggal 21 sampai tanggal 27 April 2024," tuturnya.
Mereka yang daftar sebagai bakal calon bupati Cirebon yakni petahana Bupati Imron, Wakil Bupati Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu, Staf Khusus Menteri Agama RI Nuruzzaman, Mantan Kadisdik Asdullah (pensiunan ASN), Mantan Kadishub Iis Krisnandar (Pensiunan ASN), Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Yoga Setiawan.
Baca Juga: Rebut Tiket ke Jawa Barat, 686 Siswa SD di Kota Cirebon Ikuti Pentas PAI Tingkat Kecamatan Kesambi
Lalu, mantan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Supirman alias Tong Eng, mantan kuwu Karna Wijaya, Kepala SMK Patrion Agus Hamdani, Kepala SMK Nasional Heris Faizizilah Ma'budu, pensiunan ASN Kabupaten Cirebon H. Suharto dan Camat Pademangan Jakarta Utara Didit Mulyadi.