Koalisi PKS-NasDem Solid, Agus Kurniawan Daftar Bacabup Cirebon

- 1 Juli 2024, 14:17 WIB
Koalisi NasDem - PKS di Pilbup Cirebon.
Koalisi NasDem - PKS di Pilbup Cirebon. /IST /

KABARCIREBON - Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, akhirnya buka suara mengenai peta politik koalisi PKS-NasDem menjelang Pilkada Kabupaten Cirebon akhir tahun ini. Menurutnya, koalisi PKS-NasDem tetap solid, mereka masih menunggu momen yang tepat untuk mengambil keputusan.

Asep menjelaskan bahwa koalisi ini belum menentukan apakah akan bergabung dengan koalisi lain atau tetap mengusung satu paket pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon. Mereka masih menunggu keputusan koalisi lainnya, seperti KIM-Demokrat dan PDIP, terkait figur-figur yang akan diusung.

"Koalisi PKS-NasDem tidak akan gegabah menentukan sikap. Ini berkaitan dengan pemilihan calon pemimpin untuk memajukan Kabupaten Cirebon. Kami ingin Kabupaten Cirebon mempunyai pemimpin yang lebih baik lagi," kata Asep, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: PDIP Ajak PKB Berkoalisi Hadapi Pilbup Cirebon

Saat ini, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati koalisi PKS-NasDem telah ditutup. Terakhir, Agus Kurniawan, yang juga kakak kandung Asep, mendaftar sebagai calon bupati dari NasDem Sedangkan dari PKS, ada nama Anwar Yasin yang ikut daftar.

"Total ada 11 orang yang mendaftar ke koalisi kami. Semuanya berpeluang mendapatkan rekomendasi. Hasilnya akan kita bahas lebih lanjut," jelasnya.

Ketika ditanya tentang kabar bahwa mantan Bupati Cirebon, Imron, beberapa kali mendatangi kediamannya terkait pembahasan koalisi, Asep tidak menampik. Namun, menurutnya, kunjungan tersebut lebih bersifat silaturahmi dan hanya sedikit membahas masalah pilkada. Hingga kini, koalisi PKS-NasDem masih wait and see.

Baca Juga: Perkuat Kapasitas dan Eksistensi BPD dalam Membangun Desa, Jambore PABPDSI Perdana Digelar di Majalengka

"Kami punya potensi berkoalisi dengan siapa saja, termasuk dengan PDIP atau koalisi KIM. Tapi kami juga harus melihat siapa calon dari mereka yang akan direkomendasikan. Baru kami bisa menentukan sikap," ucapnya.

Terkait isu bahwa Agus Kurniawan akan diambil sebagai wakil Imron dari PDIP, Asep menilai hal itu sangat tidak mungkin kecuali PKS-NasDem sudah fix berkoalisi dengan PDIP. Jika tidak, maka hal itu tidak akan terjadi.

"Walaupun Agus Kurniawan bukan kader Nasdem, dia tetap kakak saya. Jadi tidak mungkin dia menerima pinangan Imron kecuali kami sudah fix berkoalisi dengan PDIP," tegasnya.

Baca Juga: Mengenal Iman Firmansyah, Kadis di Majalengka yang Kerap Beri Solusi Keluhan Petani

Asep menambahkan bahwa dinamika politik di Kabupaten Cirebon masih sangat dinamis dan semua kemungkinan bisa terjadi. Namun, jika masing-masing partai tetap mempertahankan calon bupati mereka, tentu tidak akan ada titik temu. Keputusan terbaik ada pada masing-masing partai jika ingin membangun Kabupaten Cirebon lebih baik lagi.

"Jika PKB keukeuh calonnya harus jadi bupati dan koalisi KIM juga tetap dengan calon bupati mereka, tentu tidak akan ada titik temu. Begitu juga dengan kami di koalisi PKS-Nasdem, jika berkoalisi dengan partai lain. Tapi kami juga memungkinkan untuk mengusung satu paket. Jadi kita lihat saja dinamika politik ke depannya," tukas Asep.

Sementara itu, mantan Bupati Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Imron, membenarkan bahwa ia beberapa kali mendatangi kediaman Asep. Namun, hal tersebut lebih terkait masalah kepartaian. Ia mengaku telah menjajaki hampir semua parpol untuk mencari kecocokan sebagai wakilnya di Pilkada Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Lelah, Linda Minta Arwah Vina Rasuki Tubuh Pengacara

"Kami memang sedang penjajakan mencari figur wakil bupati. Karena PDIP harus berada di posisi calon bupatinya. Kalau tidak menemukan dan gagal berkoalisi, ya tidak masalah. Kami siap mengusung satu paket," ungkap Imron.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah