Network
KABARCIREBON - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Kabupaten Cirebon mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pengumuman ini menandai langkah awal bagi individu dari kedua partai tersebut serta masyarakat umum yang tertarik untuk mendaftar sebagai calon pemimpin daerah melalui jalur partai.
"Hari ini, koalisi PKS-NasDem resmi membuka pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Cirebon. Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 30 Juni mendatang," ungkap Ketua Tim 8, Hermanto, saat jumpa pers, di DPD PKS Kabupaten Cirebon, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga: Cara BBWSCC Antisipasi Kekeringan di Cirebon
Menurut Hermanto, saat ini koalisi antara PKS-NasDem telah terbentuk dengan kuat. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi partai lain untuk bergabung ke dalam koalisi, asalkan memiliki visi dan misi yang sejalan dalam memajukan Kabupaten Cirebon.
"Meskipun koalisi antara PKS-NasDem telah terbentuk, kami tetap terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung dengan koalisi kami, asalkan memiliki kesamaan visi dan misi dalam pembangunan Kabupaten Cirebon," katanya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hermanto menyatakan bahwa hal tersebut sangat memungkinkan. Ia menegaskan bahwa hubungan antara PKS dan PKB baik, dan bahwa komunikasi politik antara keduanya sudah sering dilakukan.
"PKB adalah saudara dekat kami. Tidak ada alasan bagi PKS dan PKB untuk tidak berkoalisi. Semua hal memungkinkan. Selama ini, hubungan antara PKS dan PKB sangat baik," ungkapnya.
Selain itu, Hermanto juga membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta koalisi antara Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Demokrat.
