Cara BBWSCC Antisipasi Kekeringan di Cirebon

- 5 Juni 2024, 14:06 WIB
Kepala BBWSCC, Dwi Agus Kuncoro (kanan), melakukan uji coba terhadap drone khusus untuk menyiram tanaman di lokasi yang jauh.
Kepala BBWSCC, Dwi Agus Kuncoro (kanan), melakukan uji coba terhadap drone khusus untuk menyiram tanaman di lokasi yang jauh. /Fanny Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Mengantisipasi musim kemarau, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) mulai menyiapkan sarana dan prasarana.

Salah satunya adalah drone untuk menyiram padi di sawah. Drone tersebut bisa menjadi solusi bagi areal sawah yang mengalami kekeringan saat musim kemarau.

"Drone ini khusus untuk tanaman yang memang sulit terjangkau air. Kita akan hadirkan drone ini ketika ada permintaan dari penyuluh pertanian," ujar Kepala BBWSCC, Dwi Agus Kuncoro.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Batagor Langganan Warga Kota Palembang, Batagor Boga Rasa dan Batagor Intan Sari Layak Dicoba

Menurutnya, drone tersebut menjadi langkah awal untuk melayani masyarakat meski lokasinya jauh dan sulit dijangkau.

"Drone ini memang untuk menjangkau lokasi yang jauh dan diperuntukkan bagi tanaman uang rawan mati kekeringan. Sekali terbang, drone tersebut bisa menyiram tanaman di luar lahan hingga satu hektar dalam waktu 15 menit," ujarnya.

Selain itu, BBWSCC juga kini memiliki suatu alat bernama sprinkle. Alat ini juga digunakan untuk menyiram tanaman yang rawan mati akibat kekeringan, namun lokasinya masih terjangkau dan tidak relatif berada di lokasi yang jauh.

Baca Juga: Empat Objek Wisata dengan Spot Foto yang Bagus di Kuningan

"Kita juga punya tiga alat sprinkle yang digunakan untuk menyiram tanaman yang akan mati, namun untuk lokasi yang relatif terjangkau," katanya.

Tak hanya drone serta sprinkle, BBWSCC juga memiliki alat bor portabel yang bisa digunakan untuk membor air tanah.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah