KABARCIREBON - Mengantisipasi musim kemarau, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) mulai menyiapkan sarana dan prasarana.
Salah satunya adalah drone untuk menyiram padi di sawah. Drone tersebut bisa menjadi solusi bagi areal sawah yang mengalami kekeringan saat musim kemarau.
"Drone ini khusus untuk tanaman yang memang sulit terjangkau air. Kita akan hadirkan drone ini ketika ada permintaan dari penyuluh pertanian," ujar Kepala BBWSCC, Dwi Agus Kuncoro.
Menurutnya, drone tersebut menjadi langkah awal untuk melayani masyarakat meski lokasinya jauh dan sulit dijangkau.
"Drone ini memang untuk menjangkau lokasi yang jauh dan diperuntukkan bagi tanaman uang rawan mati kekeringan. Sekali terbang, drone tersebut bisa menyiram tanaman di luar lahan hingga satu hektar dalam waktu 15 menit," ujarnya.
Selain itu, BBWSCC juga kini memiliki suatu alat bernama sprinkle. Alat ini juga digunakan untuk menyiram tanaman yang rawan mati akibat kekeringan, namun lokasinya masih terjangkau dan tidak relatif berada di lokasi yang jauh.
Baca Juga: Empat Objek Wisata dengan Spot Foto yang Bagus di Kuningan
"Kita juga punya tiga alat sprinkle yang digunakan untuk menyiram tanaman yang akan mati, namun untuk lokasi yang relatif terjangkau," katanya.
Tak hanya drone serta sprinkle, BBWSCC juga memiliki alat bor portabel yang bisa digunakan untuk membor air tanah.