Soroti BBWSCC, Mantan Bupati Majalengka: Bendung Rentang Terlalu Lama Dikeringkan, Kasihan Petani!

- 28 November 2023, 11:54 WIB
Sawah di Majalengka terlihat kering karena kandungan tanahnya terkontaminasi pupuk kimia ditambah terkena imbas Bendung Rentang yang sedang dikeringkan sebagai bagian dari perawatan.
Sawah di Majalengka terlihat kering karena kandungan tanahnya terkontaminasi pupuk kimia ditambah terkena imbas Bendung Rentang yang sedang dikeringkan sebagai bagian dari perawatan. /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Petani di Kecamatan Jatitujuh, Majalengka belum bisa menggarap lahan. Sebab, curah hujan belum merata. Sedangkan pasokan air yang diandalkan dari SI Sindupraja dan Cipelang masih dilakukan pengeringan hingga 30 November mendatang.

Petani di wilayah tersebut pada pertengahan November biasanya sudah melakukan persemaian dan menggarap lahan. Namun, saat ini persemaian yang dibuat kembali mengering serta Bendung Rentang masih melakukan pemeliharaan jaringan yakni pengeringan aliran.

“Kami belum bisa mengolah lahan, biasanya saat mulai turun hujan bisa mengolah lahan kering dan membuat persemaian. Nanti, pematangan tanah menyedot dari Sindupraja, sekarang mah Sunduprajanya masih dikeringkan,” ungkap Eka.

Baca Juga: Cek Bansos November-Desember 2023 BPNT, El Nino dan PKH Cair Sekaligus, Segini Besarannya

Anggota Komisi IV DPR RI yang juga mantan Bupati Majalengka, Sutrisno menyikapi keluhan para petani. Menurutnya, pelambatan masa tanam terjadi karena pengeringan air dari Bendung Rentang ke SI Sindupraja dan SI Cipelang yang terlalu lama mengakibatkan masa tanam musim rendeng menjadi terhambat.

“Masa tanam yang harusnya sudah bisa dilakukan di akhir November sekarang menjadi lambat karena air bendungan dikeringkan. Dua saluran induk Sindupraja dan Cipelang yang biasanya dimanfaatkan petani tidak tersedia air. Musim tanam jadi mundur,” ungkap Sutrisno.

Sutrino memohon pihak PUTR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) agar mengintruksikan membuka pintu air Bendung Rentang dan mengalirkan air ke dua saluran induk Sindupraja dan Cipelang agar petani bisa segera melakukan percepatan musim tanam.

Baca Juga: Komisi III Yakin Komitmen Jajaran Polri Netral Dalam Pemilu 2024

“Situasinya sekarang berbeda. Jadi, pengeringan tidak terlalu kaku dengan SOP,” ungkap Sutrisno.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x