Disdagin Kembali Gelar
Operasi Migor Curah

- 15 April 2022, 22:46 WIB

Warga Masih Kesulitan Membeli Minyak Goreng

KABARCIREBON-
Untuk kesekian kalinya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Majalengka kembali melakukan operasi minyak goreng curah untuk pedagang dan masyarakat di depan Pasar Jatitujuh dan Talaga, masing-masing sebanyak 8.000 liter atau total sebanyak 15.000 kg, Kamis (14/4/2022).
Menurut keterangan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka Aeron Randi, operasi minyak goreng di Jatitujuh dilakukan untuk mengurangi kelangkaan minyak di Pasar jatitujuh dan masyarakat.
Di Jatitijuh, kesulitan minyak goreng dinilai lebih parah jika dibanding dengan wilayah lainnya di Kabupaten Majalengka dan sudah lebih lama.
Makanya, menurut Aeron pelaksanaan operasi minyak goreng diperuntukan bagi pedagang dan masyarakat. “Di sini, kelangkaan lebih parah, dan sudah lebih lama dibanding wilayah lain. Kali ini operasi minyak goreng selain untuk pedagang juga untuk masyatakat umum,” ungkap Aeron Randi yang akan terus melakukan operasi minyak goreng selama situasi pasar belum normal betul.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi kesulitan minyak goreng yang dialami masyarakat. Terutama untuk masyarakat kecil yang kurang mampu menjangkau harga minyak goreng kemasah yang cukup mahal.
“Hanya karena di Majalengka tidak ada produsen minyak goreng maka harus bekerja sama dengan industri minyak yang ada di luar daerah. Itu butuh proses karena kabupaten/kota lain juga sama-sama membutuhkan minyak untuk masyarakatnya. Namun, hal ini tetap diupayakan lebih cepat dibanding kabupaten lain dan jumlahnya diupayakan banyak agar kebutuhan bisa terpenuhi,” ungkap Bupati.
Sementara itu, masyarakat ataupun pedagang yang akan membeli minyak goreng harus mendaftarkan terlebih dulu ke kantor desa masing-masing sambil menyerahkan fotocopy KTP. Hal ini untuk penertiban bagi para pembeli sekaligus menghindari adanya pembeli yang datang dua kali.
Pelayanan pembelian minyak goreng dibagi dua sesi. Pertama pagi hingga Dhuhur diperuntukan bagi para pedagang dan selepas duhur atau selesai pelayanan terhadap pedagang dilakukan untuk masyarakat umum
Para pedagang di Pasar Jatitujuh sendiri ada yang membeli 50- 60 kilogran untuk stok dagangannya.
Asep salah seorang warga berusaha memanfaatkan operasi minyak goreng dengan membeli minyak hingga 5 kg, minyak diharapkan bisa cukup hingga usai lebaran mendatang.
“Harganya murah hanya Rp 13.000 jadi ya membeli lumayan banyak,” ungkapnya.(Tati/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah