Kubu SBH Disentil Hero, Jangan Tebar Fitnah

- 21 Juli 2022, 21:31 WIB
Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat H Herman Khaeron.* Ist/KC
Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat H Herman Khaeron.* Ist/KC

"Puncaknya pada Muscab yang terjadi beberapa waktu lalu. Di mana saya sebagai kuasa hukum salah satu kader sedang melakukan proses hukum karena ketidakpuasan perlakuan dalam Muscab yang diduga penuh rekayasa dan banyak pihak yang dirugikan," kata Agus Prayoga, Rabu (20/7/2022).

Menurut Agus, Muscab Demokrat Kota Cirebon bukannya menjadi pemersatu, tapi justru menjadi pemecah. Untuk itu, Agus dan sesepuh Demokrat lainya berkumpul agar DPP Partai Demokrat meninjau dan memproses Muscab secara baik dan benar sesuai filosofi Demokrat.

"Sesuai filosofi Demokrat sendiri yang kadang mengkritik Pemerintah jangan anti kritik, Demokrat juga kami harap jangan anti kritik. Ditambah kita menguji Demokrat agar lebih demokratis karena ternyata dalam Muscab menimbulkan banyak polemik, di antaranya yang seharusnya laik menjadi ketua DPC, tapi karena ada kepentingan sekelompok oknum tertentu direkayasa," ujarnya.

Agus mengaku dirinya sudah mengajukan keprihatinan ini kepada Mahkamah Partai. Menurutnya, Mahkamah Partai sudah merespon dengan baik dan mempersilahkan termohon memberikan jawaban. Namun menurut Agus, sampai saat ini belum ada jawaban dari yang bersangkutan. Agus juga mengatakan ada suasana kekecewaan dan ancaman mengundurkan diri jika hasilnya merugikan pihaknya.

"Tapi bukan berarti mereka sekarang mengundurkan diri muncul definitif. Mereka tidak akan pernah mengundurkan diri manakala belum ada putusan. Kami yakin Mas AHY mendengarkan suara kami, mana yang lebih bagus itulah yang dipilih. Kalau sudah ada putusan Mahkamah Partai mereka juga tidak akan berhenti karena mereka akan berjuang melalui gugatan perbuatan melawan hukum melalui pengadilan negeri," ujarnya.(Fanny)

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah