Bupati Nina Agustina Desak Percepatan Pembangunan Tol Kertajati-Indramayu

- 30 Desember 2022, 15:42 WIB

KABARCIREBON - Bupati Indramayu, Nina Agustina, meminta percepatan pembangunan jalan Tol Kertajati-Indramayu.

Dari semula direncanakan dibangun tahun 2025-2029, Nina meminta agar pembangunan jala tol tersebut dimajukan dalam waktu dekat atau setidaknya pada tahun 2023.

Permintaan Nina disampikan melalui surat yang dikirimkan ke Menteri PUPR. Nina mengatakan Tol Kertajati-Indramayu telah masuk dalam SHP (Shapefile) jaringan Tol Jawa Barat sehingga wajar kalau dimohon dilakukan percepatan pembangunannya.

SHP atau Shapefila sendiri adalah format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi, bentuk, dan atribut dari fitur geografis.

"Bangun jalan tol kan prosesnya panjang, mulai pembebasan lahan sampai pada tahap pembangunan kontruksinya. Makanya kami meminta agar Kementerian PUPR melakukan percepatan," ungkap Nina, Jumat, 30 Desember 2022.

Nina menjelaskan, jika nantinya telah dibangun, jalan tol sepanjang 46 kilometer itu akan memberikan manfaat banyak bagi Kabupaten Indramayu.

Pertama, kata dia, akses ekonomi masyarakat semakin terbuka. Lainnya, ada pengurangan beban jalan-jalan kabupaten sebab kendaraan akan terbagi ke jalan tol.

"Manfaat lain akan ikut membuka isolasi daerah yang selama ini sulit dijangkau. Tentu saja ke depan diharapkan akan ada pembangunan jalan berupa jaringan dari dan menuju ke jalan tol," jelasnya.

Sekadar informasi, jika Tol Kartejati-Indramayu dibangun maka akan banyak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indramayu khusunya.

Pertama akses menuju tol akan lebih mudah. Lainnya, dari tol Kertajati-Indramayu terkoneksi dengan jaringan tol Jawa Barat yang sudah dibangun sehingga akan mempercepat waktu tempuh.

Pada bidang industri, Tol Kertajati-Indramayu akan semakin membuka pengembangan industri menyusul telah ditetapkannya sejumlah kecamatan sebagai kawasan industri.

"Di kami juga ada asarama haji baru, lalu Pertamina dan kawasan industri. Yang akan segera dibangun ada lagi yakni Petrochemichal. Semuanya membutuhkan akses cepat, salah satunya Tol Kertajati-Indramayu," pungkas Nina.***

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x