Mengapa Imlek Identik dengan Musim Penghujan? Bagi Masyarakat Tionghoa, itu Buah dari Keberuntungan

- 13 Januari 2023, 03:11 WIB
Ilustrasi. Kumpulan inspirasi ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa Inggris
Ilustrasi. Kumpulan inspirasi ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa Inggris /Pixabay/katherinelake

KABARCIREBON -Hujan yang diturunakan sang Maha Pencipta dari langit ke bumi merupakan anugrah. Bagi sebagian besar Masyarakat Tionghoa (China), hujan diyakini bisa mendatangkan banyak rejeki.

Terlebih, bila hujan yang terjadi pada malam Tahun baru Imlek, akan mendatangkan banyak keberkahan bagi warganya. Hujan juga diyakini warga Tionghoa, sebagai simbol keberuntungan.

"Turunnya hujan di malam Imlek, menurut Ahli Feng Shui menandakan Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hwa. Artinya akan ada turun berkah dari langit," kata Budayawan Jeremy Huang Wijaya.

Baca Juga: Hari Ini Kapolri Hadir di Majalengka Jadi Narasumber Wawasan Kebangsaan, di Milad PUI ke-105 Tahun

Masyarakat Tionghoa mempercayai Mei Hwa merupakan bunga yang disemai Dewi Kwan Im menjelang Hari Raya Imlek.

Turunnya hujan yang identik dengan sombil keberkahan, juga tidak lepas dari sejarah etnis Tionghoanya.

"Masyarakat Tionghoa, zaman dahulu umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Mereka menggantungkan hidupannya dari hasil ladang dan berkebun. Karenanya, bagi warga Tionghoa, hujan meruapakan berkah bagi mereka," papar Jeremy Huang.

Baca Juga: Otot Kuatnya Dimina Warganet : Menghalau Orang yang Telah Menyakiti Ibunya

Perayaan Tahun baru Imlek sebagia wujud rasa syukur masyarakat Tionghoa akan hadirnya musim semi.

Pada awal musim itu, mereka percaya akan mendapat keberkahan. Mulai dari hasil panen yang melimpah, hingga musim semi yang indah.

"Di Indonesia meski tidak merasakan musim semi. Namun, pada Hari Raya Imlek terjadi musim penghujan. Ini membuat tanah menjadi lebih subur," katanya.

Baca Juga: KBM Puluhan SD di Indramayu dan Subang Terganggu Akibat 12 Ton Buku Mata Pelajaran Dicuri

Curah hujan yang tinggi menjelang Tahun Baru Imlek sudah menjadi ciri khas di Indonesia, yang belum bisa terjadi juga di Negara China, atau negara lain yang juga sama merayakan Tahun baru China.

"Perlu diketahui, bila Tahun baru Imlek itu menandai dimulinya hari pertama pada sistem penangglan lunar yang dianut masyarakat China," tukas Jeremy.

Menurutnya, Imlek umumnya akan jatuh kalau tidak pada Januari bisa juga pada awal Februari.

Baca Juga: Azis: PDIP Pelabuhan Terakhir Saya

Jatuhunya perayaan Tahun baru Imlek pada dua bulan tersebut, dikarenakan adanya perhitungan hari dalam Imlek yang merupakan gabungan antara fase bulan mengelilingi bumi, dan bumi mengelilingi matahari.


"Hari Raya Imlek yang jatuh pada Januari atau awal Februari ini juga bertepatan dengan puncak musim penghujan. Karenanya, mengapa hari raya Imlek selalu identik dengan turunnya musim penghujan," tutup Jeremy Huang.***

 

 

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x