Butuh Dana Rp 2 Miliar Sukseskan Balap Sepeda TdL

27 November 2022, 21:58 WIB
Ketua Panitia TdL, Trisman Supriatna

KABARCIREBON - Untuk menyukseskan pelaksanaan balap sepeda Tour de Linggarjati (TdL) berskala internasional yang akan dihelat pada tanggal 17-18 Desember 2022 mendatang dengan rute sesuai kategori nomor kelas yang diperlombakan, membutuhkan dana ideal sebesar Rp 2 miliar.

“Idealnya memang Rp 2 miliar tapi minimun Rp 1,5 miliar pun dapat dilaksanakan,” kata Ketua Panitia Balap Sepeda TdL Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, Minggu (27/11/2022).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) mengaku, sampai saat ini dirinya atau panitia belum memiliki uang sebesar itu. Padahal pelaksanaan kegiatan yang akan mendatangkan komunitas sepeda dari Negara Filipina dan beberapa negara lainnya, tinggal menghitung hari.

Sedangkan suplai dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kuningan hanya sebesar Rp 250 juta. Itu pun, uangnya masih berada di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Kuningan (tahun-tahun sebelumnya melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia).

Namun pihaknya sangat optimis, meski kekurangan biayanya sangat besar dari bantuan yang diterima. Tapi pelaksanaan balap sepeda TdL yang sudah terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, bisa dilaksanakan sesuai rencana dengan jumlah peserta sesuai target di atas 300 orang.

Hal itu dikarenakan, para panitia tidak tinggal diam melainkan terus bergerak mencari pihak-pihak yang bersedia mensponsori kegiatan balap sepeda TdL baik dari kalangan pencinta olahraga sepeda, perbankkan maupun pihak swasta lain supaya pada pelaksanaannya dapat membantu sesuai kapasitasnya.

“Alhamdulillah. Sudah ada beberapa pihak yang siap menjadi sponsor sehingga dapat meringankan pembiayaan balap sepeda TdL yang sudah mendapatkan restu dari Pak Gubernur Jawa Barat, H.M. Ridwan Kamil,” tuturnya.

Disinggung mengenai rute jalan yang akan dijadikan medan balap sepeda, Trisman mengatakan. Bahwa, urusan perbaikan jalan yang rusak sesuai rute sudah menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) karena memiliki alokasi anggaran untuk perbaikan jalan. Sehingga tidak akan mengambil sedikit pun, anggaran dari panitia TdL.

Sementara itu, diselenggarakannya balap sepeda TdL, memiliki tujuan yang sangat bagus untu kebaikan Kabupaten Kuningan ke depannya. Karena selain mempromosikan sektor-sektor wisata yang menjadi andalan kota kuda, juga menggiring agar balap sepeda TdL menjadi icon balap sepeda yang digandrungi komunitas dan atlet sepeda secara nasional.

“Ditambah lagi, mendorong agar komunitas sepeda yang sebagian besar para pengusaha untuk berinvestasi,” jelasnya.(Yan/”KC”)

Editor: Alif Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler