KABARCIREBON - Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor di Desa Situgede Kecamatan Subang. Baik kerusakan longsor jalan lingkungan, bahu jalan kampung atau dusun serta tebing.
“Kerusakan akibat longsoran tanah terjadi di dua dusun Desa Situgede,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana ketika dihubungi Kabar Cirebon, Jumat (6/1/2023).
Ia menjelaskan, dua titik kerusakan tersebut terdiri dari Dusun Karangbaru RT 004 RW 002 koordinat 7°06'20.5" S, 108°32'57.0" E.
Baca Juga: Pemuda Kapandayan Tanam Belasan Ribu Bibit Melon
Di lokasi ini terjadi kerusakan jalan lingkungan yang panjangnya 5 meter, lebar 1 meter dan tinggi 4 meter sehingga mengancam 1 unit rumah milik Karim (45 tahun).
Serta bahu jalan dusun sepanjang 6 meter, lebar 70 cm dan tinggi 4 meter terancam terbawa longsor.
Sedangkan lokasi longsoran yang satunya terjadi di Dusun Ragawangsa RT 008 RW 003 dengan koordinat 7°06'45.5" S, 108°33'47.0" E.
Baca Juga: Tak Miliki Kebun Binatang Tapi Kuningan Mempunyai Leuweung Monyet Ekor Panjang
Di daerah ini terjadi longsoran tebing sepanjang 15 meter, lebar 5 meter dan tinggi 8 meter yang menimpa halaman sekaligus dinding rumah milik Warsono (58 tahun). Serta mengancam halaman belakang rumah milik Supadi (65 tahun).
Berdasarkan kajian cepat, kebutuhan darurat atas kejadian bencana alam tersebut adalah penataan lingkungan dan saluran air serta logistik dan pengerahan massa.
Sehingga BPBD sendiri telah menerjunkan tim assessment sekaligus memberikan bantuan logistik.
Baca Juga: Sudah Empat Tahun Menjabat, Kinerja Sekda Kuningan Dievaluasi
“Kalau di Dusun Karangbaru telah dilakukan upaya membersihkan material longsoran, penataan lingkungan dan saluran air oleh aparat desa dan masyarakat setempat. Namun untuk Dusun Ragawangsa direncanakan pada Minggu (8/1/2023),” tuturnya.
Dengan adanya kejadian longsor tersebut, dirinya menghimbau kepada warga Desa Situgede dan masyarakat Kabupaten Kuningan yang berada bermukim di daerah rawan bencana untuk selalu hati-hati dan waspada.
Baik bencana tanah longsor, banjir, kebakaran hutan maupun bencana lainnya sehingga lakukanlah berbagai antisipasi demi kebaikan bersama. (Iyan Irwandi/KC)***