KABARCIREBON - Sebanyak 955 mahasiswa dari Universitas Prasetiya Mulya Jakarta akan tinggal di wilayah Kabupaten Kuningan selama 20 hari dari tanggal 9-28 Februari 2023 mendatang. Namun bukan untuk hiburan atau berleha-leha.
Para generasi perubahan tersebut akan melaksanakan kegiatan community development (Comdev). Atau program KKN berbasis kewirausahaan/bisnis. Sekaligus bermitra dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Mereka akan bermitra dengan 110 UMKM,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, Kamis 9 Februari 2023.
sibaBaca Juga: Inovasi Geliat Sibadu Mirakyat Sabet Penghargaan Top 5 KIJB
Menurutnya, para mahasiswa dari kota betawi tersebut akan membantu mengembangkan usaha melalui ilmu-ilmu yang dipelajari di kampusnya. Mereka disebar di 8 kecamatan yang banyak pelaku UMKM-nya.
Yakni, Kuningan, Kecamatan Cilimus, Kecamatan Kadugede, Kecamatan Cigugur, Kecamatan Jalaksana, Kecamatan Kramatmulya, Kecamatan Nusaherang dan Kecamatan Darma.
Namun perlu diketahui, berdasarkan sumber informasi yang terhimpun dalam aplikasi bank data pelaku usaha ekonomi kerakyatan (Sibadu Mirakyat) tercatat sekitar 59.000 pelaku UMKM yang ada di kota kuda.
Baca Juga: Penasaran terhadap Sibadu Mirakyat, Jateng Belajar ke Diskopdagperin
Dengan demikian merupakan potensi yang luar biasa sehingga pemerintah daerah (pemda) melalui Diskopdaperin berkomitmen mendorong UMKM naik kelas. Agar mampu berdaya saling sekaligus menembus pasar global.
Tapi melalui program-program unggulan, terobosan dan inovasi dengan konsep hexahelix. Dan salah satunya adalah berkolaborasi bersama akademisi. Yakni Universitas Prasetiya Mulya Jakarta.
Selain itu, inovasi lainnya pengembangan Sibadu Mirakyat, Promo Si Abank, Gowes to UMKM, jelajah UMKM, kurasi produk UMKM yang siap bermitra dengan pasar modern, Geliat Si Badu Podcast dan sebagainya.
Baca Juga: Pelaku UMKM Meninggal Dapat Terdeteksi Aplikasi Sibadu Mirakyat
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda mengapresiasi Universitas Prasetiya Mulya Jakarta telah konsisten sejak tahun 2020 membantu kota kuda dalam memberikan pendampingan.
Serta pembinaan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bagi koperasi dan UMKM. Melalui kegiatan ini menunjukan optimalisasi konsep hexahelix dalam pembangunan daerah.
“Diharapkan dengan comdev yang dilakukan ratusan mahasiswa dapat membantu para UMKM dalam menjalankan usahanya dari mulai hulu hingga hilir.
Baca Juga: Penyelesaian Tunda Bayar Rp94 Miliar, Kepala BPKAD: Ini Mekanisme yang Harus Ditempuh Pemda Kuningan
Sehingga para pelaku usaha terkaitnya pun harus memanfaatkan momen tersebut dengan baik,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***