KABARCIREBON - Menjelang bulan suci Ramadhan Satnarkoba Polres Indramayu menyita ratusan botol minuman keras.
Penyitaan ini menyusul kegiatan operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan petugas di sejumlah pedagang yang menjual miras berkedok warung sembako.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan minuman haram dari berbagai merk sebanyak 103 botol berbagai merek.
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar melalui Kasat Narkoba Polres Indramayu AKP Otong Jubaedi mengatakan, barang bukti minuman keras tersebut didapati dari inisial WW (32 tahun) warga Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
"Operasi Pekat Lodaya 2023 ini dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan," ucap AKP Otong Jubaedi didampingi Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu Ipda Tasim, Minggu (19/3/2023).
Operasi ini, katanya, digelar Polres Indramayu hingga di jajaran Polsek dengan sasaran minuman keras dan yang lainnya.
Baca Juga: Astra Daihatsu Resmi Meluncurkan All New Ayla: Siap Mengaspal di Jalanan Cirebon
Diharapkan olehnya, dengan adanya Ops Pekat Lodaya 2023 ini kegiatan warga selama Ramadhan bisa berjalan aman dan tenang.
Sementara Polsek Jatibarang pun mengamankan miras 23 miras terdiri 13 botol miras jenis ciu, 10 botol miras ukuran besar, dan 3 kecil.
Seluruh minuman keras tersebut didapat dari sebuah toko milik dari inisial R (55 tahun), warga Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: 2 Atlet Juara Porprov dan 2 Juara Peparda Kuningan akan Menerima Bonus secara Simbolis
Disebutkan, ada sejumlah toko berkedok berjualan sembako namun pada saat dilakukan penggeledahan terdapat miras yang sengaja disembunyikan pedagangnya.
Kapolres meminta kepada masyarakat untuk ikut aktif dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing.
Karena menjaga kamtibmas merupakan salah satu ibadah.
Baca Juga: Kabar Gembira, Uang Bonus Porprov dan Peparda Kuningan akan Dibagikan Senin
Hal ini guna terciptanya Kamtibmas kondusif di wilayah hukum Polres Indramayu. (Udi/KC).***