Banjir Bandang Cirebon, Warga: Tolong Kami Pak di Sini Ada Nenek-nenek dan Anak Bayi

31 Maret 2023, 01:30 WIB
Banjir Bandang Cirebon, tampak lemari es dan perabot rumah tangga di dalam rumah mengambang. Seorang warga korban banjir saat mengambili perabot rumah tangga di daerah Panembahan. /Kabar Cirebon/Kolase WA Grup/

KABARCIREBON - Banjir bandang melanda Cirebon. Bahkan di daerah Saptarengga, Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, warga teriak minta tolong.

"Tolong kami pak, di Saptarengga, Dawuan sedang terjadi banjir bandang," jerit warga yang minta pertolongan.

Kepanikan warga menyusul arus deras yang seketika masuk ke rumah. Dilaporkan, luapan sungai begitu cepat dan deras. Langsung masuk ke rumah-rumah penduduk yang tidak jauh dari sungai.

Baca Juga: Breaking News: Banjir Bandang Landa Cirebon, Rendam Ribuan Rumah di Mundu, Tengahtani, dan Talun

"Tolong segera pak, di sini ada nenek-nenek dan anak bayi," teriak warga meminta pertolongan.

Banjir dipicu hujan deras selama enam jam di Cirebon, Kamis, 30 Maret 2023 sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

Banjir menggenangi ribuan rumah di wilayah Kecamatan Mundu, Kecamatan Tengahtani dan Talun. Banjir bandang terjadi akibat sungai yang melintasi di kecamatan tersebut meluap.

Baca Juga: Hadir dengan Banyak Pilihan, Hingga Geliatkan Perekonomian, Toko Mas Pantes Hadir di Karanggetas, Kota Cirebon

Banjir besar akibat luapan sungai juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Talun. Luapan sungai membuat Jalan Raya Cirebon-Sumber seperti sebuah sungai.

Di Jembatan Merah, luapan air sungai berarus deras menutupi hampir seluruh ruas Jln Raya Cirebon - Sumber.

Serang warga melaporkan, di Talun, dari perumahan The Garden sampai perumahan Talun di Jembatan Merah mengalami banjir besar.

Baca Juga: Polres Cirebon Memusnahkan Ribuan BB Berupa Miras, Obat-Obatan Terlarang dengan Cara Dislender dan Diblender

Puluhan mobil terjebak banjir bandang yang menutupi seluruh badan Jln Raya Cirebon - Sumber yang ketinggiannya mencapai 75 centimeter.

Banjir besar lain juga menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Sejumlah sungai meluap, menggenangi ribuan rumah warga di beberapa kecamatan baik di wilayah timur maupun tengah hingga menimbulkan banjir besar.

Baca Juga: Penyebab Kebaakaran Ruko Capri di Kota Cirebon, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Di Kecamatan Mundu, sungai yang berada di kompleks perumahan Banjarwangunan meluap pada Kamis malam.

Sampai Kamis pukul 23.30 WIB, genangan air akibat luapan sungai terus meninggi dan hampir menyentuh dada orang dewasa.

Camat Mundu, H Anwar Sadat melalui video melaporkan langsung dari lokasi genangan di Banjarwangunan di daerahnya.

Baca Juga: Ruko Capri Terbakar, Petugas Damkar Kota Cirebon Berhasil Jinakkan Amukan Si Jago Merah

Terlihat, Camat Anwar Sadat mengenakan jas hujan. Ia berdiri di tengah genangan air yang sudah masuk dengan ketinggian 1,5 meter masuk ke rumah-rumah penduduk.

"Genangan ini akibat luapan sungai yang di belakang perum Banjarwangunan," tutur Camat Anwar Sadat.

Dilaporkan juga, begitu genangan air masuk ke rumah penduduk, pihak kecamatan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sudah mengungsikan warga ke Masjid Al Ikhlas di kompleks perumahan tersebut.

Baca Juga: Waktu Buka Puasa Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023 Untuk Kabupaten dan Kota Cirebon

"Sebagian warga kami ungsikan untuk mengantisipasi air yang terus meninggi," tutur Anwar Sadat.

Banjir di Kecamatan Mundu menyusul hujan lebat yang turun hampir merata di Kabupaten Cirebon sejak Kamis sore pukul 15.00 WIB.

Hingga tengah malam ini, banjir belum surut. Genangan air juga dikabarkan terus meninggi.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler