KABARCIREBON - Pengurus Korpri Kabupaten Kuningan melaksanakan takziah ke rumah duka almarhumah Satinah (52 tahun) Bidan Puskesmas Kecamatan Pancalang yang meninggal dunia saat menjalankan tugas, Kamis 13 April 2023.
Meninggalnya Satinah, Pemkab Kuningan merasa kehilangan karena pengabdiannya yang tulus itu selama menjalankan tugasnya sehari-hari di Puskesmas Pancalang.
Untuk itu, jajaran Korpri Kab. Kuningan mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya semoga almarhumah diterima amal ibadah di Allah Swt.
Baca Juga: Memperpanjang SIM Tidak Perlu ke Polres, Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan
Termasuk anggota keluarga atas peninggalan almarhumah etrsebut semoga diberi ketabahan dan kesabaan.
Pengurus Korpri Kabupaten Kuningan, dalam takziah ke rumah duka Almarhumah di Desa Silebu RT 2, RW 4, Blok 4 Pasiripis Kec. Pancalang itu.
Sekaligus memberikan santunan atas nama keluarga besar Korpri diwakili Bidang Sosial, Budaya dan Olahraga, Gugum Wibawa Gumbira.
Juga Kabid Persandian dan Statistik (Santik) Diskominfo didampingi Supriadi SE., Kasi PPM Kecamatan Cipicung.
Saat takziah, rombongan diterima kedua anaknya masing-masing dr. Teguh (26 tahun) dan Fifi (21 tahun).
Dalam percakapan yang penuh haru, mereka mengatakan sebelum meninggal dunia ibu seperti biasa dengan sepenuh hati melayani persalinan. Alhmdulillah dalam prosesnya bayi dan ibu selamat.
Baca Juga: Ketika Kondisi Darurat Warga Kuningan Bisa Menghubungi 10 Nomor Telepon Penting, Ini Daftarnya
“Usai persalinan, tak berselang lama kondisi ibu menurun. Saat menjalankan tugas mulianya, atas kehendak Allah Swt dengan kasih sayangnya, Ibu pulang ke Rahmatullah.
Sebelumnya Almarhumah juga mempunyai riwayat darah tinggi.
pada hari yang bersangkutan mendapat piket kerja pagi dan belum beristirahat sampai malam,” ungkap kedua anaknya sambil meneteskan air mata, karena teringat akan semua kebaikannya.
Dijelaskan mereka, anak pertama Teguh lulus sebagai dokter, ia menyampaikan, bahwa ibu sosok yang selalu mengingatkan.
Agar mempersiapkan sesuatunya, karena hidup itu ujian termasuk menghadapi ujian saat di sekolah maupun kuliah.
Ibu juga selalu berpesan untuk peduli pada sesama, senantiasa dekat dengan Allah Swt dan jangan tinggalkan sholat lima waktu,” ujarnya.
Baca Juga: Pencurian Kambing di Kuningan Marak, Polisi Ringkus 3 Orang yang Diduga Maling
“Kami mohon doanya semoga Almarhumah diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah, Aamiin ya Rabbal Allamiin,” ungkap Teguh penuh haru.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, yang juga Ketua DP. Korpri Kuningan turut belasungkawa.
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, semoga pengabdian almarhumah selama ini menjadi amal soleh untuk kebahagian di akhirat.
Selama ini almarhumah dalam menjalankan tugas nya selalu disertai penuh rasa tanggungjawab. Dia adalah sosk wanita yang penuh keteladanan, bagi keluarganya maupun orang lain.
“Kami sungguh merasa kehilangan, sosok beliau adalah pribadi yang penuh semangat, perempuan tangguh, memiliki integritas.
Dan ketulusan yang luar biasa karena tugasnya melayani persalinan warga tidak mengenal waktu,” tutur Sekda diseretai penuh iba. (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News